DECEMBER 9, 2022
Kolom

In Memoriam: Faisal Basri dan Nyanyian Suara Kritisnya di Mata Denny JA

image
In Memoriam Faisal Basri. (Entertainmentabc.com)

Menurut Sen, pemerintah India gagal memperkuat infrastruktur kesehatan, yang menyebabkan jutaan orang tidak mendapatkan akses perawatan yang memadai.

Sebelum itu, Sen juga mengkritik kebijakan demonetisasi pada tahun 2016, di mana pemerintah India menarik mata uang besar dari peredaran. Sen menyebut kebijakan tersebut sebagai "kebijakan yang menghancurkan."

Kebijakan itu lebih banyak menyakiti rakyat miskin dan sektor informal yang sangat bergantung pada uang tunai.

Baca Juga: Tips Style Hijab Untuk Wanita yang Bertubuh Pendek agar Terlihat Lebih Tinggi 

Kritiknya berfokus pada bagaimana kebijakan tersebut diambil tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat kecil.

-000-

Nyanyian kritis berbasis riset dan data seperti yang dipraktikkan oleh Faisal Basri, Thomas Piketty, dan Amartya Sen menjadi pandangan alternatif atas kebijakan agar lebih tepat dan adil.

Baca Juga: 10 Langkah Mudah Makeup Setiap Hari yang Simple dan Tahan Lama Bagi Pemula

Di tengah derasnya arus kepentingan politik dan ekonomi, kritik berbasis data ini menjadi penjaga keadilan. Ini mengingatkan kebijakan harus selalu diukur dari dampaknya terhadap semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir elite.

Nyanyian kritis berbasis riset adalah elemen vital menjaga demokrasi tetap hidup. Tanpa kritik yang terukur dan terinformasi, pemerintah akan berjalan tanpa kendali, berpotensi mengabaikan suara rakyat kecil yang kerap terpinggirkan.

Melalui data, para kritikus seperti Faisal, Piketty, dan Sen memberi suara kepada mereka yang tak terdengar, memastikan bahwa kekuasaan selalu diawasi dan dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Scholas Occurentes yang Dikenalkan Paus Fransiskus Kini Hadir di Indonesia, Ini Cara Mereka Ubah Pendidikan Kaum Muda

Tentu saja sikap kritikus soal apapun bukanlah satu- satunya kebenaran. Realitas itu seperti hologram. Banyak dimensinya. Posisi yang berbeda dapat melihat realitas yang berbeda. Namun ruang publik menjadi sehat jika membiarkan kritisisme itu tumbuh.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait