Inilah Asal Usul dan Perkembangan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Agama Islam
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 13 September 2024 20:09 WIB

ENTERTAINMENTABC.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momen penting dalam penanggalan Hijriah yang dirayakan oleh umat Muslim khususnya di Indonesia.
Perayaan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Rasulullah tetapi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga sebagai bentuk kecintaan umat Islam kepada beliau.
Namun, bagaimana asal-usul dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan bagaimana perkembangannya dari masa ke masa?
Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat ditelusuri ke masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-10 Masehi.
Dinasti Fatimiyah yang bermazhab Syiah Ismailiyah pertama kali memulai tradisi ini sebagai bagian dari perayaan keagamaan mereka.
Pada awalnya, peringatan ini bersifat kedaerahan dan belum menyebar luas di kalangan umat Islam lainnya.
Adapun perkembangan pesat terkait Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi pada masa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1137-1193 M) seorang pemimpin Sunni yang mempopulerkan peringatan Maulid Nabi dengan tujuan membakar semangat umat Islam dalam menghadapi Perang Salib.
Selain itu, Salahuddin Al-Ayyubi melihat peringatan ini sebagai cara untuk menginspirasi dan memotivasi umat Islam dengan mengenang keteladanan dan keberanian Rasulullah.
Seiring berjalannya waktu, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai menyebar ke berbagai wilayah dan menjadi tradisi di berbagai kerajaan dan kesultanan Islam terutama pada abad ke-12 dan ke-13 Masehi. .
Di Nusantara, perayaan Maulid Nabi diperkenalkan oleh para ulama dan pedagang Muslim dari Timur Tengah dan India.