ENTERTAINMENTABC.COM - Organisasi mahasiswa dalam dunia perkuliahan merupakan wadah yang sangat penting untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan.-

Namun, tidak semua organisasi mahasiswa di kampus menawarkan lingkungan yang positif, tak jarang beberapa bahkan dapat menimbulkan dampak negatif bagi mahasiswa yang mengikutinya.

Berikut adalah ciri-ciri organisasi yang sebaiknya dihindari oleh mahasiswa:

Baca Juga: 8 Istilah yang Wajib Mahasiswa Baru Tahu saat di Kampus Biar Dianggap Suhu

1. Struktur Kepemimpinan yang Otoriter

Salah satu ciri-ciri utama yang perlu diwaspadai adalah kepemimpinan yang bersifat otoriter. 

Dalam kasus seperti ini, ketua cenderung mengambil semua keputusan tanpa melibatkan anggota lainnya. 

Baca Juga: Inilah Beberapa Tips Produktif di Luar Lingkungan Kampus Ala Mahasiswa Kupu-Kupu

Tidak adanya kebebasan berpendapat dan ruang untuk berdiskusi membuat perkumpulan seperti ini tidak memiliki manfaat bagi para anggotanya.

2. Adanya Praktik Perpeloncoan atau Kekerasan secara Fisik dan Verbal

Perpeloncoan atau kekerasan dalam bentuk apapun merupakan sebuah ciri-ciri yang sangat serius dan dianjurkan untuk menghindari Organisasi seperti ini.

Baca Juga: Tips dan Trik Jago Public Speaking Ala Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon 

Alasan yang sering digunakan untuk menormalkan kekerasan baik secara fisik maupun verbal biasanya untuk menanamkan loyalitas yang dipaksakan kepada anggotanya. 

Hal ini tentunya sangat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Sebagai mahasiswa sudah seharusnya menjauhi suatu hal yang menanamkan tradisi untuk merendahkan martabat sesamanya.

Baca Juga: Tips Menulis Catatan Kuliah Ala Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon 

3. Tidak Adanya Kegiatan yang Positif dalam Program Kerja

Selain adanya kekerasan, sebuah organisasi yang tidak memiliki program kerja yang produktif harus dihindari oleh mahasiswa.

Jika program kerja  hanya mengadakan kegiatan yang bersifat formal atau tidak memberikan dampak positif bagi anggota sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk bergabung ke dalamnya. 

Karena pada dasarnya, Organisasi memberikan ruang bagi anggotanya untuk berkembang secara akademis maupun non-akademis dan ikut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.

4. Berkaitan dengan Hal Berbau Politik yang Bertujuan untuk Kepentingan Tertentu

Meski kegiatan politik dalam lingkungan kampus adalah hal yang wajar, beda halnya ketika sebuah organisasi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik karena bisa mengganggu aktivitas akademik yang sudah menjadi kewajiban setiap mahasiswa.

Kehadiran Organisasi kampus memang penting untuk mengembangkan minat dan keterampilan yang dimiliki, Namun tidak semuanya memberikan pengaruh yang positif. 

Oleh karena itu, mahasiswa harus lebih teliti dalam memilih dan menghindari perkumpulan yang tidak memiliki dampak positif bahkan dapat merugikan kegiatan akademik.

Dengan begitu, resiko untuk mendapatkan pengaruh negatif dari lingkungan kampus bisa terhindarkan dan tidak terlibat dengan segala hal yang merugikan khususnya dalam kegiatan akademik mahasiswa.***

Penulis: Atthoriq Aziz