DECEMBER 9, 2022
Movie

Inilah Log Pose, Alat Navigasi Khusus di Perairan Grand Line dalam Dunia One Piece

image
Simak penjelasan mengenai Log Pose alat navigasi khusus dalam cerita One Piece. (Wallpaper Abyss)

ENTERTAINMENTABC.COM - Di dalam dunia One Piece ada kemampuan navigasi yang luar biasa ditambah dengan penggunaan alat navigasi khusus bernama Log Pose.

Pada awal petualangan Monkey D. Luffy dan kru Topi Jerami dalam cerita One Piece, proses navigasi tanpa Log Pose relatif lebih mudah.

Dengan bantuan Nami sebagai seorang navigator handal, mereka mampu menjelajahi East Blue tanpa banyak kendala.

Baca Juga: Mengenal Para Komandan Divisi Armada Bajak Laut Topi Jerami dalam Dunia One Piece 

Akan tetapi, setelah tiba di Grand Line mereka dihadapkan pada tantangan navigasi yang lebih rumit. 

Grand Line terkenal akan badai besar dan perubahan cuaca yang mendadak yang menjadikannya sebuah lautan yang tidak bisa diprediksi. 

Disinilah pentingnya Log Pose sebagai alat navigasi khusus yang diperkenalkan dalam cerita One Piece.

Baca Juga: Pasukan Revolusi One Piece Siapa Saja? Intip Kekuatan dan Keunikan Mereka Selengkapnya

Log Pose berfungsi sebagai kompas yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang yang ingin berlayar di perairan Grand Line. 

Berbeda dengan kompas biasa yang menunjuk arah utara dan selatan, alat ini bekerja dengan mendeteksi medan magnet unik yang terpancar dari masing-masing pulau di Grand Line. 

Adapun setiap pulau di Grand Line memiliki medan magnet tersendiri dan Log Pose dirancang untuk mengunci pada medan magnet tersebut sehingga bisa menunjukkan arah ke pulau berikutnya. 

Baca Juga: Kolaborasi Epic Dim Mak x One Piece Memukau di New York Fashion Week 2024 dengan Koleksi SS25

Log Pose biasa adalah jenis yang digunakan Nami dan kru Topi Jerami saat memasuki Grand Line. 

Kompas ini memiliki satu jarum penunjuk yang akan menyesuaikan dengan medan magnet pulau yang akan dikunjungi. 

Setelah proses pengumpulan medan magnet selesai, jarum akan menunjuk ke arah pulau berikutnya. 

Baca Juga: Apakah One Piece boleh Ditonton Anak Kecil? Berikut Informasi Selengkapnya

Proses ini memerlukan waktu yang bervariasi karena ada beberapa pulau yang hanya membutuhkan beberapa jam sementara pulau lainnya bisa memerlukan waktu hingga satu tahun.

Selain versi standar, ada juga jenis khusus yang digunakan di Dunia Baru yaitu wilayah yang lebih berbahaya dari Grand Line. 

Kompas yang digunakan di Dunia Baru memiliki tiga jarum penunjuk yang memungkinkan navigator untuk menentukan arah ke tiga pulau sekaligus. 

Baca Juga: Inilah Alasan Josh Cooley Ungkap Keterlambatan Transformasi Karakter dalam Film Transformers One

Hal ini dikarenakan banyak pulau di Dunia Baru memiliki medan magnet yang tidak stabil.

Dengan adanya tiga jarum, resiko tersesat atau kehilangan arah bisa berkurang karena sang navigator masih memiliki dua pulau cadangan yang bisa dijadikan tujuan.

Selain kedua jenis kompas tersebut, terdapat satu lagi variasi dari kompas khusus ini yang dinamakan Eternal Pose. 

Uniknya, jarum kompas dari jenis ini secara permanen terkunci pada satu pulau tertentu contohnya pulau Alabasta dan Elbaf memiliki Eternal Pose yang menunjukkan arah menuju pulau tersebut.

Meskipun kompas khusus ini dapat memberikan arah menuju pulau berikutnya, faktor cuaca tetap menjadi tantangan besar dalam proses navigasi.

Contohnya pada arc Whiskey Peak, kru Topi Jerami hampir gagal mencapai pulau tersebut karena badai ekstrim yang datang secara tiba-tiba.

Berbeda dengan perairan di Dunia Baru, hilangnya Medan magnet di beberapa pulau secara tiba-tiba sehingga membuat arah jarum menjadi tidak valid. 

Inilah sebabnya mengapa Kompas yang digunakan di sana memiliki tiga jarum penunjuk diperlukan untuk berjaga-jaga jika salah satu arah bermasalah.

Meskipun Log Pose adalah alat navigasi yang sangat berguna, beberapa pulau seperti Sabaody Archipelago dan Thriller Bark tidak bisa ditunjukkan oleh penunjuk jarum dari kompas ini.

Selain itu, keberadaan dari pulau yang bergerak seperti Zunisha, seorang gajah raksasa yang menjadi tempat tinggal suku Mink tidak dapat dilacak oleh Log Pose sehingga pencarian dari pulau ini menjadi semakin sulit.

Log Pose menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam navigasi di Grand Line dan Dunia Baru dalam serial One Piece. 

Bagi para penggemar One Piece, Log Pose adalah salah satu contoh bagaimana jalan cerita yang dibangun oleh Eiichiro Oda dipenuhi dengan detail menarik dalam cerita. 

Selain alat untuk navigasi, adanya kompas khusus menjadikan salah satu simbol dari petualangan dan tantangan yang harus dihadapi oleh Luffy dan para kru nya dalam menjelajahi lautan Grand Line yang penuh misteri didalamnya.***

Penulis: Atthoriq Aziz 

Berita Terkait