DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Mario Aji Siap Naik Kelas ke MotoGP, Simak Perkembangannya dan Apa yang Akan Terjadi

image
Pembalap tim Idemitsu Honda Team Asia Mario Suryo Aji. (Antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, baru saja mengumumkan kabar menggembirakan: pembalap Moto2, Mario Aji, akan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2026.

"Mari kita nantikan dua tahun lagi. Mario Aji di MotoGP tahun 2026," ujarnya dengan semangat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Saat ini, Mario Aji tengah berjuang di Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia.

Baca Juga: Mengenal Tari Topeng Cirebon, Pelestarian Budaya Melalui Pertunjukan Kesenian

Pembalap muda berusia 20 tahun ini memulai kariernya di Moto2 pada 2024 setelah tiga musim di Moto3 antara 2021 hingga 2023. Selama di Moto3, Aji berhasil mengumpulkan sembilan poin dari 41 seri balapan, meskipun hasilnya belum maksimal.

Kini, di Moto2 2024, Mario Aji berada di posisi ke-28 dari total 36 pembalap di klasemen, dengan tiga poin dari 14 balapan yang sudah dilakoni.

Di balapan terakhir di Stadion Internasional Pertamina Mandalika, Mario berhasil finis di urutan ke-18.

Baca Juga: Inilah Perkembangan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

“Semoga nanti pada tahun 2026 sudah ada pembalap dari Indonesia di MotoGP,” harap Dito, menggambarkan harapan besar akan masa depan balap motor Indonesia.

Dito juga menyoroti bahwa kemunculan pembalap Indonesia merupakan salah satu dampak positif dari penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Dia menegaskan bahwa Grand Prix of Indonesia di Mandalika akan tetap digelar.

Baca Juga: UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmi Menjadi PTKIN Berbasis Digital Pertama di Indonesia

"Presiden Joko Widodo sudah sepakat soal itu," tambahnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung ajang bergengsi ini.

Mengenai pendanaan, Dito menjelaskan bahwa MotoGP di Mandalika akan dibiayai melalui Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).

"Tahun depan seharusnya sudah bisa menggunakan tourism fund itu," ungkapnya. IQTF adalah program pengembangan pariwisata yang menggunakan dana abadi Rp2 triliun dari APBN 2025.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menambahkan bahwa pemanfaatan dana IQTF harus seizin Presiden.***

Berita Terkait