PDB adalah indikator utama kesehatan ekonomi, membantu pemerintah dan investor merancang kebijakan dan strategi pembangunan.

World Bank adalah lembaga yang paling kredibel dalam mengukur PDB secara global. Sejak 1966, mereka telah mengumpulkan data dari lebih dari 190 negara.

Dalam konteks ini, pertumbuhan PDB Indonesia selama sepuluh tahun Jokowi terlihat sangat positif.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buat Kejutan, Video Call dengan Pahlawan Emas Olimpiade Paris 2024

Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur masif. Proyek jalan tol, pelabuhan, dan bandara membuat jaringan transportasi lebih efisien dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Selain itu, kebijakan deregulasi membantu memperbaiki iklim investasi dan menarik perhatian investor asing.

Sektor manufaktur dan jasa juga mengalami peningkatan daya saing.

Baca Juga: Jokowi Ingin Menegaskan Legacy Lewat Narasi 40 Hari Berkantor di Ibu Kota Negara Nusantara 

Keduanya menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, berkat peningkatan kapasitas produksi dan teknologi digital yang semakin maju.

Namun, tidak semuanya mulus, tantangan seperti ketimpangan ekonomi antar daerah masih ada.

Meskipun pertumbuhan nasional terus meningkat, disparitas pembangunan antara Jawa dan luar Jawa masih signifikan.

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Capaian Presiden Jokowi di Bidang Sosial Selama 10 Tahun Menjabat

Daerah luar Jawa tertinggal dalam akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.