DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Tim Basket Kursi Roda Indonesia Tantang Thailand di Peparnas 2024, Ini Langkah Persiapan Menuju Asean Para Games 2025

image
Laga seru ini berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, pada Rabu 9 Oktober.(ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Tim bola basket kursi roda Indonesia memanfaatkan laga ekshibisi melawan Thailand di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 sebagai persiapan penting menuju Asean Para Games 2025. Laga seru ini berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, pada Rabu 9 Oktober.

Pelatih tim, Efri Meldi, mengungkapkan bahwa ajang ini menjadi seleksi awal sebelum tim menggelar Pelatihan Nasional (Pelatnas) yang dijadwalkan mulai Januari 2025.

"Kami mulai seleksi atlet melalui ekshibisi ini. Ada sekitar 16 pemain yang berpartisipasi, dan rencananya kami akan memulai Pelatnas pada Januari 2025," ujar Meldi.

Baca Juga: Peparnas 2024 di Solo Bukan Cuma Ajang Atlet, Relawan Juga Dapat Uang Saku dan Pengalaman Berharga

Kehadiran Meldi sebagai pelatih tim basket kursi roda Indonesia menarik perhatian. Sebagai pelatih muda yang sukses membawa timnya berprestasi di Indonesia Basketball League (IBL), pengalaman ini menjadi tantangan baru baginya.

Meldi sudah mulai memantau dan melirik beberapa atlet di Peparnas 2024 yang potensial masuk Pelatnas.

Pada hari pertama pertandingan, ia mencatat sejumlah nama yang berpeluang besar mengikuti Pelatnas yang akan dimulai pada awal tahun mendatang.

Baca Juga: Hajar Papua 4-0 Jawa Tengah Siap Tembus Final Sepak Bola CP Peparnas XVII Solo

Ia juga menjelaskan bahwa Pelatnas direncanakan akan berlangsung di Solo, dengan sekitar 15 atlet yang terlibat.

Tim ini akan dipersiapkan untuk menghadapi dua nomor, yakni 5 lawan 5 dan 3 on 3, yang masing-masing terdiri dari tim putra dan putri.

Pelatih jebolan Magister Ilmu Keolahragaan ini juga membagikan kisahnya, di mana ia belajar langsung ke Thailand untuk memperdalam ilmu melatih basket kursi roda.

Baca Juga: Atlet Para Renang Jateng Usul Pemusatan Latihan Jangka Panjang, Buktikan Prestasi di Peparnas Solo

Ia akan mengadopsi metode pelatihan dari Thailand yang terbukti sukses, mengingat Thailand berhasil membawa pulang tiga medali emas pada Asean Para Games 2023 di Kamboja.

Menurut Meldi, Thailand patut dijadikan contoh dalam perkembangan olahraga ini. Ia optimis Indonesia bisa bersaing dengan menerapkan strategi dan pelatihan yang lebih terstruktur.***

Berita Terkait