ENTERTAINMENTABC.COM - Film terbaru garapan sutradara Reka Wijaya, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis siap hadir di bioskop Indonesia.

Mengangkat isu kesehatan mental yang relevan, film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berusaha menjadi ruang aman bagi penonton untuk merasakan beragam emosi.

"Kami ingin film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menjadi ruang yang aman bagi penonton untuk merasakan berbagai emosi," ungkap Reka Wijaya saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Drama Mengharukan Tentang Kesehatan Mental yang Wajib Ditonton

Sinopsis ceritanya berfokus pada Tari, yang diperankan oleh Prilly Latuconsina, dan perjalanan emosionalnya bersama keluarga serta orang-orang terdekat.

Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari berjuang sendirian untuk melindungi ibunya (Dominique Sanda) dari ayahnya (Surya Saputra), yang terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sejak kecil, Tari menyimpan banyak beban dan trauma.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Jadi Film yang Wajib Kamu Tonton

Seiring waktu, ia mulai kewalahan dan dibantu oleh sahabatnya, Baskara (Dikta Wicaksono), untuk menyelami perasaannya lebih dalam.

Akankah Tari berhasil menyelesaikan masalah keluarganya dan menemukan kedamaian dalam dirinya?

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis mengajak penonton untuk merenung lebih dalam tentang emosi, termasuk kesedihan yang sering kali dipendam.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Melalui kisah Tari, film ini menekankan pentingnya mengakui dan mengungkapkan perasaan sebagai langkah awal menuju penyembuhan.