Jelajahi Desa Wisata dengan Gampang: Semua Bisa Dilakukan Lewat Genggaman Berkat Inovasi Anak Muda Ini
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 18 Oktober 2024 18:27 WIB

Reza juga mengajak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk ikut mengelola desa wisata.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, salah satu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.
Pada masa pandemi COVID-19, ketika banyak tempat wisata mengalami penurunan drastis pengunjung, AVMS tetap inovatif dengan menghadirkan tur virtual.
Baca Juga: Anies Baswedan Santai Cak Imin Gabung Kabinet Prabowo
Desa wisata seperti Pulau Pramuka tetap ramai dengan wisata virtual yang diikuti oleh ratusan pelajar. Setelah pandemi, banyak dari pelajar yang ikut tur virtual tersebut akhirnya datang langsung ke desa wisata tersebut.
Meski begitu, Reza tahu bahwa tidak semua orang mudah menerima teknologi.
Banyak pengelola desa wisata yang merasa teknologi itu rumit. Untuk mengatasi ini, Reza menciptakan Atourin Academy, sebuah program pelatihan yang membantu lebih dari 200 pengelola desa wisata belajar menguasai AVMS.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran, Kecuali Ada Kejutan dari Partai
Dengan sabar, Reza terus mendampingi mereka agar teknologi ini benar-benar membantu, bukan malah jadi beban.
Kini, lebih dari 204 desa wisata sudah menggunakan AVMS, dan Reza punya mimpi besar.
Dia berharap bisa membawa lebih dari 4.500 desa wisata di Indonesia ke era digital pada tahun 2030.
Baca Juga: Pelantikan Prabowo-Gibran Simak Rangkaian Acara Bersejarah yang Wajib Kamu Tahu
Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, Reza yakin digitalisasi pariwisata di Indonesia bukan lagi impian.