DECEMBER 9, 2022
News

Profil Taufik Hidayat: Dari Legenda Bulu Tangkis ke Kursi Pemerintahan, Wamenpora RI

image
Taufik Hidayat sang atlet masuk kabinet merah putih presiden prabowo (antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Taufik Hidayat, nama yang sudah terkenal di dunia olahraga, kini mengambil peran baru sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI di Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Taufik Hidayat dikenal sebagai peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan Juara Dunia 2005, prestasinya di bulu tangkis sangat mengesankan.

Penunjukan Taufik Hidayat sudah diprediksi.

Baca Juga: Ini Dia Profil Mayor Teddy Resmi Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo Gibran, Ini Fakta Menariknya

Sebelumnya, ia telah memenuhi panggilan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediamannya pada 15 Oktober.

Dalam pernyataannya, Taufik menyebutkan, “Saya diminta untuk membantu di kabinetnya beliau, dan sesuai dengan bidang saya.”

Profil Taufik Hidayat

Baca Juga: Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Unjuk Strategi Baru untuk Indonesia, Berikut Daftar Lengkap Menterinya

Taufik Hidayat Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, Taufik sudah menunjukkan bakat bulu tangkis sejak kecil.

Ia bergabung dengan klub SGS PLN Bandung dan dilatih oleh Iie Sumirat.

Sejak usia 16 tahun, Taufik menunjukkan prestasi luar biasa.

Baca Juga: Terungkap Latar Belakang Menarik KH Nasaruddin Umar, Sang Menteri Agama Baru di Kabinet Prabowo

Ia menjuarai Kejuaraan Asia Junior 1997 di Manila dan membawa pulang medali perak untuk tim putra junior Indonesia.

Di usia 17 tahun, ia juga memenangkan Brunei Open 1998 dan mencapai semifinal di beberapa turnamen bergengsi lainnya.

Kiprahnya terus bersinar. Pada tahun 1998, Taufik membantu tim bulu tangkis putra Indonesia meraih emas di Asian Games Bangkok.

Satu tahun setelahnya, ia memenangkan Indonesia Open pertamanya, meski kalah di final All England.

Tak lama, Taufik mengukir prestasi lebih banyak, termasuk medali emas di SEA Games 1999. Di usia 19 tahun, ia mencapai peringkat nomor satu dunia setelah menjuarai beberapa turnamen penting, termasuk Malaysia Open.

Olimpiade pertama Taufik terjadi di Sydney 2000, meskipun ia terhenti di perempat final.

Namun, empat tahun kemudian, di Athena 2004, ia keluar sebagai juara setelah mengalahkan para pemain unggulan dunia.

Kekuatannya berlanjut. Taufik mempertahankan gelar Indonesia Open dan meraih Juara Asia kedua pada 2004.

Pada Agustus 2005, ia merebut gelar Juara Dunia di Anaheim, AS, mengalahkan Lin Dan di final.

Tak hanya itu, Taufik terus mempersembahkan medali untuk Indonesia di berbagai ajang internasional hingga 2008. Meski di Olimpiade Beijing 2008 ia tersingkir, prestasinya tetap tak terbantahkan.

Setelah pensiun pada 2013, Taufik memulai karier di dunia politik.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan staf khusus di Kemenpora.

Tahun 2018, Taufik bergabung dengan Partai Demokrat, namun ia kemudian mundur dari politik.

Di pemilihan umum legislatif 2024, ia mencalonkan diri dari Partai Gerindra, meski gagal masuk Senayan.

Di balik kesuksesannya, Taufik adalah suami dari Linda Amalia Sari, putri mantan Menteri Pertahanan Agum Gumelar.

Mereka menikah pada 2007 dan dikaruniai dua anak, Natarina dan Nayottama.

Dengan segala prestasi dan perjalanan kariernya, Taufik Hidayat kini siap membawa pengalaman dan dedikasinya untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia sebagai Wamenpora.***

Berita Terkait