Presiden Prabowo Beri Harapan Baru untuk Indonesia: Fokus Palestina hingga Ketahanan Pangan
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 21 Oktober 2024 15:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat banyak harapan dari pidato pertama Presiden Prabowo Subianto setelah dilantik.
Pidatonya menyentuh isu-isu penting, baik di tingkat nasional maupun internasional seperti ketahanan pangan dan energi, hingga dukungannya terhadap Palestina.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis menilai bahwa Prabowo membawa optimisme baru bagi Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Profil Mayor Teddy Resmi Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo Gibran, Ini Fakta Menariknya
"Pidatonya mencakup ketahanan pangan, energi, dan politik luar negeri yang jelas berpihak pada kemerdekaan Palestina dan anti-penjajahan," kata Cholil saat dihubungi, Minggu.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh 709 anggota MPR RI serta para pemimpin nasional, pimpinan partai politik dan perwakilan negara sahabat.
Baca Juga: Terungkap Latar Belakang Menarik KH Nasaruddin Umar, Sang Menteri Agama Baru di Kabinet Prabowo
Tak hanya itu, setidaknya ada 20 kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang turut menghadiri momen penting tersebut.
Dalam pidato perdananya, Prabowo membahas berbagai isu strategis termasuk upaya memperkuat ketahanan pangan dan energi.
Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat hubungan internasional sembari terus mendukung Palestina.
Baca Juga: Bobby, Kucing Imut Presiden Prabowo yang Setia Temani di Istana
Cholil Nafis setuju dengan penekanan Prabowo bahwa dalam lima tahun ke depan, kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama.
"Pemimpin harus bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi" tegasnya.
Menurut Cholil, poin-poin yang diangkat Prabowo merupakan tanggung jawab negara.
Kesejahteraan dan keamanan rakyat kata dia adalah kunci yang harus diwujudkan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Selain itu, Cholil berharap agar janji-janji yang disampaikan selama kampanye maupun dalam pidato pelantikan dapat terealisasi.
Ia menekankan bahwa kesejahteraan rakyat seringkali terhambat oleh praktik korupsi di kalangan pejabat.
"Janji Prabowo memberikan harapan, semoga bisa diwujudkan dengan mengatasi hambatan-hambatan yang ada" tutupnya.***