Bapanas Gencarkan Pengawasan Pangan! Ini Cara Mereka Pastikan Makanan yang Kamu Konsumsi Aman
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 24 Oktober 2024 15:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memperkuat sistem pengawasan keamanan dan mutu pangan di Indonesia.
Upaya ini dilakukan dengan menyusun berbagai standar, regulasi, dan pedoman penting yang bertujuan melindungi kesehatan masyarakat sekaligus menciptakan perdagangan yang adil dan bertanggung jawab.
Andriko Noto Susanto, Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, menjelaskan bahwa tantangan dalam menjaga keamanan pangan semakin meningkat.
Baca Juga: Tom Hardy Jadi James Bond Versi Venom? Ini Alasan Sutradara Pilih Tuksedo di Venom 3
Pasokan pangan yang kompleks dan luasnya wilayah Indonesia membuat pengawasan menjadi semakin sulit.
"Kompleksitas rantai pasok, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), serta rendahnya literasi keamanan pangan menjadi tantangan besar," ujar Andriko dalam acara Sosialisasi Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas di Labuan Bajo, NTT.
Ia menegaskan pentingnya pengawasan yang kuat untuk memastikan kesehatan masyarakat terlindungi dan memastikan bahwa perdagangan pangan dilakukan secara adil.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Resmi Jadi Duta Merek Tommy Hilfiger, Lihat Gaya Klasiknya di New York
Menurutnya, produk pangan segar yang mudah rusak membutuhkan pengawasan ekstra agar tetap aman dikonsumsi.
Bapanas juga menjalin kolaborasi erat dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD).
Sinergi ini menjadi kunci dalam mengawasi keamanan pangan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Tiga Panda Lucu di Belgia Mendadak Harus Pulang ke China? Temukan Alasannya di Sini
"Bapanas telah menerbitkan berbagai peraturan terkait keamanan dan mutu pangan yang dapat digunakan sebagai alat dalam pengawasan di lapangan," tambah Andriko.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memastikan implementasi regulasi berjalan dengan baik di daerah.
Keamanan pangan, menurut Andriko, harus menjadi bagian penting dalam setiap upaya membangun kemandirian pangan di Indonesia.
Ia menekankan bahwa makanan yang aman adalah yang terbebas dari cemaran kimia, biologi, dan fisik, sehingga mampu menopang masyarakat yang sehat dan produktif.
Sementara itu, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Yusra Egayanti, berharap sosialisasi ini dapat menyamakan persepsi antara berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha hingga dinas pengawas di daerah.
"Salah satu alat utama untuk memastikan produk pangan segar aman adalah standar yang telah diterbitkan," jelas Yusra.
Ia menekankan bahwa regulasi yang sudah ada harus terus disosialisasikan agar bisa diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak terkait.***