Profil Nasaruddin Umar Jabat Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Perjalanan Karier dan Dedikasinya
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 29 Oktober 2024 16:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Nasaruddin Umar, tokoh agama dan cendekiawan terkenal di Indonesia, kini dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memegang posisi penting sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Profesor Doktor Kyai Haji Nasaruddin Umar MA sebagai Menteri Agama,” kata Prabowo.
Baca Juga: Ini Dia Profil Mayor Teddy Resmi Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo Gibran, Ini Fakta Menariknya
Profil Nasaruddin Umar
Lahir di Ujung, Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 23 Juni 1959.
Nasaruddin Umar sejak kecil sudah menunjukkan minat yang kuat terhadap agama Islam.
Baca Juga: Terungkap Latar Belakang Menarik KH Nasaruddin Umar, Sang Menteri Agama Baru di Kabinet Prabowo
Ia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah di Pesantren As'adiyah Sengkang pada tahun 1971 dan kemudian melanjutkan sekolah ke PGA (sekarang MAN).
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Nasaruddin memilih Fakultas Syari'ah di IAIN Alauddin Ujung Pandang sebagai langkah awal pendidikan tinggi.
Pada tahun 1984, ia resmi meraih gelar sarjana.
Baca Juga: Prabowo di Puncak Popularitas
Tak berhenti di situ, Nasaruddin melanjutkan pendidikan S2 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan berhasil lulus pada tahun 1992.
Hanya dalam satu tahun, ia kembali melanjutkan studi ke jenjang S3 di kampus yang sama, menulis disertasi tentang Perspektif Gender dalam Al-Qur'an dan berhasil lulus dengan predikat lulusan terbaik pada tahun 1998.
Dalam perjalanan studinya, Nasaruddin sempat menjadi mahasiswa tamu di beberapa universitas dunia, seperti Universitas McGill di Kanada dan Universitas Leiden di Belanda.
Pada tahun 1995, ia juga mengikuti program khusus di Universitas Paris, Prancis.
Karier dan Dedikasi di Dunia Agama dan Sosial
Sebagai tokoh yang konsisten dalam pengabdian agama dan masyarakat, Nasaruddin aktif di berbagai organisasi sejak tahun 1983.
Salah satu organisasi yang didirikannya adalah Dialog Masyarakat antar Umat Beragama (MADIA) Jakarta.
Pada tahun 2002, ia mencapai posisi akademis tertinggi sebagai Guru Besar Tafsir di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kini, Nasaruddin masih aktif mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga menjabat sebagai Rektor Universitas PTIQ Jakarta.
Selain berperan sebagai pengajar, Nasaruddin menunjukkan kontribusinya di bidang sosial politik dengan membangun organisasi lintas agama demi membangun dialog antar umat beragama.
Di pemerintahan, ia telah dipercaya sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada tahun 2006-2012.
Pada tahun 2016, Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal yang semakin menegaskan dirinya sebagai pemimpin spiritual terkemuka di Tanah Air.
Kini, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, Nasaruddin dipercaya kembali untuk posisi yang lebih tinggi sebagai Menteri Agama RI periode 2024-2029.***