DECEMBER 9, 2022
News

KPK Panggil Syamsudin Auditor Utama BPK dalam Kasus Korupsi Pengadaan X-ray Kementerian Pertanian

image
Syamsudin diperiksa KPK awal terkuaknya kasus korupsi pengadaan X-ray di Kementan. (BPK RI)

ENTERTAINMENTABC.COM - Penyidik KPK membuat langkah besar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat X-ray di Badan Karantina Pertanian.

Hari ini, 29 Oktober KPK memanggil Syamsudin, Auditor Utama di Badan Pemeriksa Keuangan. 

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan berlangsung Syamsudin di Gedung KPK Merah Putih.

Baca Juga: Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek dan Dua Sosok Penting Dipanggil KPK, Kasus IUP Panas

Namun, dia belum mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang fokus pemeriksaan tersebut.

Kasus ini mencuat setelah KPK mengumumkan penyidikan pada 12 Agustus 2024.

Dugaan korupsi ini terkait pengadaan perangkat x-ray statis, mobile x-ray, dan trailer x-ray pada tahun anggaran 2021.

Baca Juga: Drama Pemanggilan Wakil Ketua KPK, Polda Metro Jaya Tunggu Konfirmasi Kehadiran Alexander Marwata

KPK memperkirakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp82 miliar!

Untuk menjaga agar penyidikan berjalan lancar, KPK telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Mereka menerapkan larangan bepergian ke luar negeri selama enam bulan bagi enam orang warga negara Indonesia berinisial WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF.

Baca Juga: KPK Siap Tempur Hadapi Gugatan Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Ini dilakukan karena KPK membutuhkan keterangan dari mereka dan ingin memastikan mereka tetap di Indonesia.

Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk Kemal Redindo Syahrul Putra, putra dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Staf Khusus Menteri Pertanian, Joice Triatman.

Mereka dipanggil untuk memberikan keterangan terkait pengadaan perangkat x-ray tersebut.

Baca Juga: Awang Faroek Ishak Mantan Gubernur Kalimantan Timur Diperiksa KPK, Skandal Izin Usaha Pertambangan Terungkap

Namun, Tessa menegaskan bahwa informasi yang bisa dibagikan masih terbatas, termasuk jumlah perangkat x-ray yang terlibat dalam kasus ini. Ketika ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan mantan Menteri Pertanian, Tessa mengatakan bahwa hal ini masih dalam tahap penyelidikan. 

“Penyidik masih mendalami situasi ini,” ujar Tessa.

Dengan perkembangan yang menarik ini, kita semua menunggu hasil penyelidikan KPK selanjutnya.***

Berita Terkait