DECEMBER 9, 2022
Kuliner

Karedok vs Pecel: Dua Hidangan Segar yang Menggoda Selera, Mana Favoritmu?

image
Foto Pecel Sambal Kacang (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Indonesia kaya akan sajian sayuran segar yang lezat, dan dua di antaranya yang paling terkenal adalah karedok dan pecel.

Meski terlihat mirip, keredok dan pecel memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal bahan, bumbu, dan cara penyajiannya.

Berikut Perbedaan makanan Tradisional khas sunda ini .

Baca Juga: POCO C75 Ponsel Pintar Terjangkau dengan Performa Ekstrem yang Bikin Kamu Tampil Beda

1. Asal Usul yang Berbeda
Karedok adalah makanan tradisional khas Sunda dari Jawa Barat.

Hidangan ini terkenal dengan cita rasa segarnya dan sering ditemukan di wilayah Priangan seperti Bandung dan Garut.

Karedok menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sunda yang ingin menikmati sayuran dengan bumbu kacang yang unik.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, 1 November 2024 Dapatkan Item Gratis Sekarang!

Di sisi lain, pecel berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hidangan ini sangat populer dan bisa ditemukan di berbagai warung makan di kedua provinsi tersebut.

Pecel dikenal karena rasanya yang lezat dan bumbu kacangnya yang khas.

2. Jenis Sayuran yang Digunakan
Perbedaan paling mencolok terletak pada jenis sayuran.

Baca Juga: Tiket Lisa BLACKPINK Fan Meetup 2024 Turun Drastis : Ini Kesempatan Emas bagi LILIES!

Karedok menggunakan sayuran mentah seperti kacang panjang, taoge, daun kemangi, kol, dan mentimun.

Sayuran ini disajikan segar tanpa dimasak, sehingga memberikan sensasi renyah saat disantap.

Sebaliknya, pecel menggunakan sayuran yang umumnya direbus, seperti bayam, kacang panjang, kangkung, dan daun singkong.

Proses perebusan ini membuat sayuran lebih lembut dan mengurangi rasa pahitnya, menjadikannya lebih mudah dinikmati.

3. Bumbu Kacang yang Unik
Keduanya memang sama-sama menggunakan bumbu kacang, namun rasa dan komposisinya berbeda.

Bumbu karedok cenderung lebih kuat dan pedas, berkat bahan-bahan seperti kencur, cabai, terasi, dan air asam.

Kombinasi ini memberikan rasa segar dan sedikit asam yang khas.

Di sisi lain, bumbu pecel terdiri dari kacang tanah yang ditumbuk bersama cabai, bawang putih, gula merah, dan air asam jawa.

Rasanya lebih manis dan tidak terlalu pedas, dengan beberapa daerah yang menambahkan daun jeruk untuk aroma yang lebih wangi.

4. Penyajian yang Menarik
Karedok biasanya disajikan segera setelah sayuran dicampur dengan bumbu kacang.

Kombinasi sayuran mentah yang segar dan bumbu kacang menghasilkan tekstur renyah yang menggoda.

Karedok sering dijadikan sebagai makanan pembuka atau pendamping nasi.

Sebaliknya, pecel disajikan dengan cara menyiram bumbu kacang di atas sayuran yang telah direbus.

Hidangan ini biasanya dihidangkan dengan nasi hangat dan bisa dilengkapi dengan lauk tambahan seperti tempe goreng, tahu, atau peyek.

Dengan penyajian yang lebih lengkap, pecel cocok dijadikan hidangan utama.

5. Rasa dan Aroma yang Berbeda
Rasa karedok cenderung lebih pedas dan tajam, terutama karena penggunaan kencur dan sayuran mentah yang segar.

Aroma kencur yang kuat menjadi ciri khas dari hidangan ini.

Sementara itu, pecel memiliki rasa yang lebih manis dan tidak terlalu pedas.

Aromanya lebih ringan, memberikan kesan yang lebih lembut saat disantap.

Meski keduanya sama-sama menggunakan bumbu kacang, karedok dan pecel menawarkan pengalaman rasa yang berbeda.

Karedok memberikan kesegaran dan kerekatan dengan rasa pedas khas Sunda, sementara pecel menghadirkan kelembutan dan manis yang menggugah selera.***

Berita Terkait