Lucinta Luna Blak-blakan Tentang Masa Kecil dan Keputusannya Menjadi Perempuan
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 02 November 2024 11:30 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Pemilik nama asli Muhammad Fatah yang kini berusia 35 tahun tersebut selama ini memang kerap menjadi sorotan.
Panggilan Lucinta Luna yang sudah di sapa akrab oleh publik telah menjalani transformasi dari laki-laki menjadi perempuan.
Namun, meskipun telah menjalani perubahan tersebut, ia tetap ingat pada kodratnya sebagai laki-laki.
Baca Juga: Ari Lasso Umumkan Perceraian Setelah 25 Tahun, Ini Dia Alasan di Baliknya!
Dalam wawancara bersama Praz Teguh di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Lucinta Luna menceritakan awal mula perasaannya itu.
Praz Teguh bertanya, “Jauh sebelum kamu operasi dan terkenal, kapan pertama kali kamu merasa ‘spesial’ dan berbeda dari cowok lain?”
Dengan lugas, Lucinta Luna menjawab bahwa perasaan itu sudah ada sejak kecil.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Ungkap Rahasia! Jadi Sutradara di Usia 40, Apa yang Menginspirasinya?
“Dari kecil gue udah bencong,” katanya, mengingat bagaimana dirinya selalu merasa kemayu dan feminin.
Lucinta juga berbagi bahwa saat kecil ia sering didandani oleh kakak perempuannya. Karena wajahnya yang imut, ia merasa bisa tampil cantik atau ganteng dalam berbagai gaya.
“Wajah gue dari lahir tuh cute, jadi kalau didandani apa aja bisa masuk, bisa ganteng atau cantik,” jelasnya.
Baca Juga: Reza Rahadian Debut Jadi Sutradara : Angkat Kisah Perjuangan Perempuan di Film Terbarunya
Seiring waktu, Lucinta pun mulai berdandan sendiri. Melihat kakaknya berdandan, ia tertarik mencoba dan merasa nyaman dengan penampilan perempuan.
“Semakin dewasa, gue makin nyaman tampil feminin. Ngeliat kakak gue dandan, gue jadi kepengen ikut-ikutan,” ujarnya sambil tertawa.
Namun, ada ironi yang menyelimuti kisah ini. Kebiasaan ibu dan kakaknya mendandani Lucinta sebenarnya tidak diketahui sang ayah yang waktu itu bekerja di Arab Saudi sebagai TKI sekaligus menjalankan ibadah haji.
“Papa gue kan imam masjid, dulu kerja di Saudi Arabia. Jadi enggak tahu kalau gue suka didandani,” ungkapnya.
Ibu Lucinta pun akhirnya merasa bersalah atas kebiasaannya mendandani anak lelakinya.
“Mama gue nyesel, merasa kayaknya salah karena dari kecil gue sering didandani,” tutur Lucinta menutup cerita.***