DECEMBER 9, 2022
News

Supir Truk Kontainer Tabrak Warga di Tangerang Positif Narkoba

image
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Seorang supir truk kontainer di Tangerang membuat geger setelah menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki. 

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa supir truk tersebut, JFN, positif menggunakan narkoba jenis amfetamin yang tentu saja sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain.

"Lab menunjukkan positif, jadi sangat berisiko kalau supir truk dalam pengaruh narkoba saat mengemudi," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan pada Jum'at.

Baca Juga: Profil Meutya Hafid Menteri Komunikasi Digital di Kabinet Merah Putih yang Kini Hadapi Tantangan Dunia Digital

JFN sendiri saat ini masih dirawat akibat luka yang dideritanya setelah diamuk massa yang marah akibat aksinya. Meski sudah sadar, ia masih dalam pengawasan medis di RSUD Kabupaten Tangerang.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat truk wing box yang dikemudikan JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Ajak Bintang Tamu Super Spesial di Konser Lost in Harmony Siapa Saja yang Bergabung?

Di traffic light arah Kodim, ia menabrak bagian belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti.

Bukannya berhenti, JFN justru panik dan melarikan diri, memacu truknya ke arah Cipondoh.

Dalam pelariannya, JFN menabrak beberapa pengendara motor dan pejalan kaki di sepanjang jalan KH Hasyim Ashari.

Baca Juga: Lucinta Luna Blak-blakan Tentang Masa Kecil dan Keputusannya Menjadi Perempuan

Warga yang geram mengejarnya hingga ke Bundaran Tugu Adipura, di mana akhirnya JFN berhasil dihentikan.

Akibat kejadian ini, tujuh orang mengalami luka-luka termasuk empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki, serta JFN yang dihajar massa.

Data sementara dari unit Lakalantas Polres Metro Tangerang menyebutkan kerugian material meliputi 10 mobil dan 6 motor yang mengalami kerusakan.

Untuk menyelidiki lebih lanjut, Polres Metro Tangerang bekerja sama dengan Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah TKP.

Metode yang mereka gunakan berbasis scientific crime investigation guna memastikan kronologi kejadian secara akurat.***

Berita Terkait