DECEMBER 9, 2022
Hollywood

Ini Dia Asal-Usul Halloween Tradisi Horor Sejak Zaman Celtic yang Kini Jadi Perayaan Seru

image
Tangkap layar Unggahan Instagram theemberwolf (Instagram @theemberwolf)

Untuk melindungi diri dari roh jahat, orang-orang akan menyalakan api unggun di puncak bukit.

Sebagai bentuk perlindungan, mereka kadang mengenakan topeng atau kostum agar roh-roh yang hadir tidak mengenali mereka. 

Tradisi ini menjadi dasar dari pesta kostum yang masih dilakukan hingga sekarang pada perayaan Halloween.

Baca Juga: Serunya Perayaan Halloween Selebriti Indonesia, Intip Kostum Menariknya Nikita Willy Hingga Awkarin

Pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai hari penghormatan bagi semua orang kudus, atau All Saints Day. 

Seiring waktu, perayaan All Saints Day mulai menyerap beberapa elemen dari Samhain. Malam sebelum All Saints Day, yaitu 31 Oktober, dikenal sebagai All Hallows Eve, yang kemudian disebut Halloween.

Halloween mulai populer di Amerika pada pertengahan abad ke-19, berkat imigran asal Irlandia yang memperkenalkan tradisi ini. 

Baca Juga: Profil Isyana Sarasvati Perjalanan Karir, hingga Kisah Asmara

Sejak itu, Halloween berkembang menjadi perayaan yang penuh keseruan, dengan tradisi seperti "trick-or-treat," ukir labu Jack O’ Lantern, dan pesta kostum yang menjadi ciri khas Halloween modern.

Dengan sejarah yang panjang dan tradisi yang menarik, Halloween tidak hanya menjadi momen untuk bersenang-senang, tetapi juga kesempatan untuk merasakan tradisi kuno yang penuh dengan kisah mistis.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait