News
Profil AHY, Sang Menteri Infrastruktur Berprestasi dengan Karier Militer Gemilang dan Harta Miliaran
Tangkap layar dari Instagram semfeeds Agus Harimurti Yudhoyono Menteri Infrastruktur di Kabinet Merah Putih (Instagram @semfeeds)
ENTERTAINMENTABC.COM - Profil AHY atau dengan nama lengkap Agus Harimurti Yudhoyono, adalah sosok inspiratif di bidang politik dan militer Indonesia.
Dari Profil AHY yang sebelumnya jelas banyak orang yang tau bahwa Agus Harimurti Yudhoyono ini adalah sosok Inspiratif dari turunan bapaknya, ia Putra pertama dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono ini lahir di Bandung, 10 Agustus 1978.
Kariernya penuh prestasi sejak dini hingga kini menjabat sebagai Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Sebelum peran barunya ini, AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Februari 2024 hingga Oktober 2024. Kariernya yang menanjak dan profilnya yang kuat membuat AHY dikenal luas, baik di militer maupun dunia politik.
Selama masa sekolah, AHY selalu menjadi siswa yang menonjol.
Pada tahun 1997, ia lulus sebagai yang terbaik di SMA Taruna Nusantara dan meraih penghargaan Garuda Trisakti Tarunatama Emas.
Prestasinya berlanjut di Akademi Militer (AKMIL), di mana ia meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama pada tahun 1999 untuk pencapaian di bidang akademik, fisik, dan kepribadian.
Tahun 2000, ia lulus sebagai lulusan terbaik AKMIL dengan Bintang Adhi Makayasa.
Setelah AKMIL, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD).
Pada tahun 2002, ia menjabat Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak dan terlibat dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Dalam operasi ini, ia memimpin sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus).
Pada tahun 2006, ia kembali bertugas internasional sebagai petugas seksi operasi untuk Kontingen Garuda XXIII-A di perbatasan Israel-Libanon.
Pendidikan formal juga menjadi fokus AHY.
Ia telah mengantongi tiga gelar master dari berbagai universitas ternama: Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University (2006), Master in Public Administration dari Harvard University (2010), dan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, AS, dengan predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015.
Gelar akademiknya terus dilengkapi dengan penghargaan Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas pada tahun yang sama.
Pada tahun 2017, AHY mendirikan The Yudhoyono Institute, sebuah lembaga pemikir yang bertujuan meningkatkan kebebasan, kesejahteraan, dan keamanan.
Perjalanan politiknya dimulai ketika ia diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Meski belum terpilih, keikutsertaan di dunia politik semakin kuat.
Ia menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) untuk pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2019.
Tak hanya dikenal atas kiprah politik dan militernya, AHY juga memiliki kekayaan yang cukup mencolok.
Harta propertinya meliputi bangunan seluas 90 m² di Jakarta Selatan senilai Rp1,55 miliar dan properti seluas 669 m² di lokasi yang sama senilai Rp33,8 miliar.
Kendaraan AHY terdiri dari beberapa mobil dan motor bernilai tinggi, seperti Mercedes-Benz S450L seharga Rp1,5 miliar, Lexus LX 570 seharga Rp1,91 miliar, hingga Vespa GTS150IGETSUPERSPORT tahun 2023 seharga Rp64,5 juta.
Harta lainnya meliputi benda bergerak senilai Rp5,17 miliar, surat berharga sebesar Rp3,06 miliar, serta kas dan setara kas hingga Rp65,73 miliar.
Total nilai kekayaannya menggambarkan kesuksesan dan kerja keras AHY selama bertahun-tahun.
Profil AHY ini menunjukkan bagaimana ketekunan dalam karir militer, pendidikan, dan politik bisa membuahkan hasil yang manis.***