Dalam operasi ini, ia memimpin sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus). 

Pada tahun 2006, ia kembali bertugas internasional sebagai petugas seksi operasi untuk Kontingen Garuda XXIII-A di perbatasan Israel-Libanon.

Pendidikan formal juga menjadi fokus AHY.

Baca Juga: Profil Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Merah Putih, Keahliannya di Konservasi Sumberdaya Hutan

Ia telah mengantongi tiga gelar master dari berbagai universitas ternama: Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University (2006), Master in Public Administration dari Harvard University (2010), dan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, AS, dengan predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015. 

Gelar akademiknya terus dilengkapi dengan penghargaan Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas pada tahun yang sama.

Pada tahun 2017, AHY mendirikan The Yudhoyono Institute, sebuah lembaga pemikir yang bertujuan meningkatkan kebebasan, kesejahteraan, dan keamanan. 

Baca Juga: Profil Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum HAM Indonesia di Kabinet Merah Putih yang Kaya Pengalaman dan Sejarah

Perjalanan politiknya dimulai ketika ia diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. 

Meski belum terpilih, keikutsertaan di dunia politik semakin kuat.

Ia menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) untuk pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2019.

Baca Juga: Profil Airlangga Hartarto: Menteri Ekonomi Era Jokowi yang Kini Siap Bantu Prabowo di Kabinet Merah Putih Baru

Tak hanya dikenal atas kiprah politik dan militernya, AHY juga memiliki kekayaan yang cukup mencolok.