ENTERTAINMENTABC.COM - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang baru saja terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47. 

Ucapan ini disampaikan Prabowo dalam bahasa Inggris melalui akun media sosial X @prabowo, Rabu malam, dan langsung menarik perhatian publik.

"Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada @realDonaldTrump karena terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47," tulis Prabowo dalam akun resminya yang sudah terverifikasi.

Baca Juga: Mobil Dinas Maung: Langkah Presiden Prabowo untuk Memperkuat Industri Otomotif Indonesia

Ia juga menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Amerika Serikat memiliki fondasi kuat sebagai mitra strategis.

Menurutnya, kedua negara berbagi hubungan yang luas dan kompleks yang menjadi potensi besar untuk saling menguntungkan.

Prabowo menambahkan, "Saya berharap bisa bekerja sama lebih erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk memperkuat kemitraan ini, demi perdamaian dan stabilitas global."

Baca Juga: Prabowo Dukung Kemenkomdigi Bersihkan Aparat dari Praktik Judi Online

Dalam cuitannya, ia menggarisbawahi komitmennya untuk berkolaborasi demi membawa manfaat positif bagi kedua negara.

Berikut adalah cuitan asli dalam bahasa Inggris yang ia tuliskan:

"My heartfelt congratulations to Mr. @realDonaldTrump for being elected as the 47th President of the United States of America. Indonesia and the United States are strategic partners who share a robust and multifaceted relationship. Our strategic partnership holds immense potential for mutual benefit, and I look forward to collaborating closely with you and your administration to further enhance this partnership and for global peace and stability."

Baca Juga: BSI Dukung Program Digitalisasi Prabowo dan Gibran, Inovasi untuk Ekonomi RI yang Lebih Kuat

Menurut hasil hitung cepat Fox News hingga sore 6 November waktu Jakarta, Donald Trump dari Partai Republik diproyeksikan menang dalam Pilpres AS 2024.

Ia berhasil mengungguli Kamala Harris, pesaing dari Partai Demokrat yang juga Wakil Presiden petahana.

Donald Trump diperkirakan mendapatkan 277 suara elektoral, melampaui ambang batas 270 suara yang diperlukan untuk menjadi presiden.

Kemenangan Trump ditentukan oleh kemenangan di negara bagian Wisconsin yang memiliki 10 suara elektoral.***