Profil Rini Widyantini Menteri PANRB di Kabinet Merah Putih, Karier dan Dedikasi di Bidang Reformasi Birokrasi
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 12 November 2024 15:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Presiden Prabowo Subianto kembali memasukkan nama Rini Widyantini dalam jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.
Kali ini, ia didapuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menggantikan Azwar Anas yang sebelumnya memegang posisi tersebut.
Profil Rini Widyantini yang lahir di Bandung pada 29 Mei 1965, ia menghabiskan masa sekolah dari SD hingga SMA di kota kelahirannya.
Baca Juga: Profil Drajad Djumantara, Polisi Gagah yang Resmi Jadi Suami Febby Rastanty
Setelah itu, melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran (Unpad), lalu meraih gelar Master of Public Management di The Flinders University of South Australia, membekalinya dengan ilmu yang mendalam di bidang manajemen publik.
Rini Widyantini memulai kariernya di Kementerian PANRB pada 1997 sebagai Analis Kebijakan di Asisten Deputi Urusan Pelaksanaan Kebijakan.
Kariernya kian berkembang saat dipercaya menjadi Kepala Subbidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen pada 2000.
Selanjutnya, ia menduduki posisi sebagai Kepala Bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen pada 2001 dan Kepala Bidang Desain Kelembagaan Non Departemen pada 2002.
Posisi strategis ini menjadi pijakan penting yang membuka jalan bagi Rini untuk terlibat lebih dalam dalam perumusan kebijakan kelembagaan.
Pada 2008, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di Kementerian PANRB yang kemudian berlanjut pada tahun 2009 sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I.
Dengan pengalaman dan keahlian yang terus berkembang, ia diangkat menjadi Deputi Bidang Kelembagaan pada 2012, dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana pada 2013.
Pengalaman panjangnya di bidang reformasi birokrasi dan kelembagaan diharapkan mampu mendorong perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan.
Dengan dedikasi serta komitmen terhadap reformasi birokrasi, dan juga sebagai Menteri PANRB diharapkan dapat membawa terobosan baru untuk mempercepat efisiensi pelayanan publik, memperkuat integritas aparatur, dan mendukung agenda reformasi yang digagas Presiden Prabowo Subianto.***