Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 12 November 2024 10:51 WIB

Hubungan personal yang hangat adalah sumber kebahagiaan yang mendasar.
Harvard Study of Adult Development, yang berlangsung lebih dari 80 tahun, mengungkap bahwa ikatan sosial yang mendalam dan saling percaya meningkatkan kesejahteraan emosional dan kesehatan fisik.
Kita menemukan bahwa kebahagiaan terletak pada keintiman dalam hubungan personal, pada persahabatan, cinta keluarga, atau rasa kebersamaan dalam komunitas.
Baca Juga: 7 Film Bertema Ayah yang Dijamin Bikin Hati Tersentuh di Hari Ayah Nasional
Hubungan yang bermakna adalah benih kebahagiaan yang tumbuh subur di dalam jiwa.
contoh: Nelson Mandela.
Setelah menghabiskan 27 tahun di penjara, Nelson Mandela keluar dengan pesan pengampunan dan rekonsiliasi, bukan kebencian.
Alih-alih membalas dendam, Mandela memilih untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis antara semua etnis di Afrika Selatan.
Baca Juga: What Are You Creating in Jakarta, Pameran Seni Unik yang Satukan Komunitas Korea dan Indonesia
Hubungan personal yang hangat dan rasa pengertian yang mendalam di antara individu-individu berperan penting dalam mendorong bangsa yang terluka ini menuju perdamaian.
Ini menunjukkan bahwa hubungan personal yang hangat bukan hanya mendatangkan kebahagiaan pribadi tetapi juga memperkuat komunitas secara keseluruhan.
P2: Positivity
Pola pikir positif telah terbukti berdampak besar pada kesejahteraan mental dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa sikap optimis dapat mengurangi stres, memperpanjang umur, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.