DECEMBER 9, 2022
News

Profil Rosan Roeslani, dari Pengusaha Sukses hingga Menteri Investasi Era Prabowo dan Gibran

image
Tangkap layar Rosan Menteri investasi dan ketua BKPM (Instagram @BKPM)

ENTERTAINMENTABC.COM - yuk intip lebih dalam profil Rosan dan latar belakangnya, pada senin malam 14 Oktober lalu  yang sudah  beredar di media Rosan Perkasa Roeslani  mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Dari Profil Rosan dan karir hidupnya yang sudah tak asing lagi dan ternyata Rosan akan melanjutkan perannya sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di era pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Kabinet Merah Putih.

Berikut Profil Rosan selengkapnya:

Baca Juga: Profil Teuku Riefky Harsya Jabat Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Prestasi

Nama Rosan Roeslani sudah lama dikenal sebagai salah satu tokoh penting di Indonesia. 

Sebelum menjadi Menteri Investasi, ia adalah bagian dari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2024. 

Saat itu, ia menggantikan Bahlil Lahadalia, yang dipindahkan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga: Profil Wihaji Menteri Kependudukan Baru di Era Prabowo Gibran Ini Fakta Menarik dan Karier Politiknya

Dalam posisi ini, ia dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina, memperkuat peran strategisnya dalam sektor energi.

Di dunia bisnis, Rosan dikenal sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020. 

Perannya di Kadin memperkuat pengaruhnya dalam memajukan sektor ekonomi di Indonesia. 

Baca Juga: Profil Hanif Faisol Nurofiq,  Dari Pecinta Alam hingga Menteri Lingkungan Hidup Era Presiden Prabowo

Pada akhir 2023, total kekayaannya mencapai Rp 860,71 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Bahkan, Forbes pernah menempatkannya di peringkat ke-87 orang terkaya Indonesia pada 2021 dengan kekayaan USD 450 juta.

Lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968, Rosan menyelesaikan pendidikan sarjananya di Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada 1993.

Ia kemudian meraih gelar MBA di Antwerpen European University, Belgia, pada 1996.

Pada 1997, bersama dua sahabatnya, Sandiaga Uno dan Elvin Ramli, Rosan mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia. 

Perusahaan ini menjadi langkah awalnya dalam membangun bisnis di sektor keuangan.

Karier Rosan di pemerintahan dimulai ketika ia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dari 2021 hingga 2023. 

Dalam perannya ini, ia aktif mempererat hubungan bilateral kedua negara. Salah satu pencapaiannya adalah menerima penghargaan Henry G. 

Bennett Distinguished Fellow Award dari Wes Watkins-Oklahoma State University pada 2022.

Setelah menyelesaikan masa tugasnya sebagai duta besar, Rosan kembali dipanggil ke kabinet untuk mengisi peran strategis.

Ia sempat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN sebelum akhirnya dipercaya menjadi Menteri Investasi pada 2024.

Kini, Rosan mendapat amanah baru dari presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

Ia ditunjuk sebagai pemimpin Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), sebuah organisasi yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi nasional.

Dengan pengalaman yang luas, baik di sektor bisnis maupun pemerintahan, Rosan Roeslani menjadi simbol pemimpin serba bisa.

Kepemimpinannya di berbagai posisi strategis menunjukkan komitmennya dalam memajukan Indonesia.***

Berita Terkait