Profil Hanif Faisol Nurofiq, Dari Pecinta Alam hingga Menteri Lingkungan Hidup Era Presiden Prabowo
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 16 November 2024 18:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - yuk intip lebih jauh Profil Hanif dan latar belakangnya, seperti yang di ketahui pada 21 Oktober 2024 lalu , Hanif Faisol Nurofiq resmi dilantik sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dalam Kabinet Merah Putih.
Bahwa seperti yang di ketahui dari perjalanannya hidup dan profil Hanif ia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Hanif diharapkan membawa perubahan besar untuk lingkungan Indonesia.
Berikut Profil Hanif selengkapnya:
Baca Juga: Profil Muhammad Iftitah Mantan Tentara Berprestasi Jadi Kandidat Menteri di Kabinet Prabowo Gibran
Hanif Faisol lahir di Bojonegoro pada 21 Maret 1971.
Anak ke-8 dari 10 bersaudara ini menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, yaitu di SDN Kadipaten 2, SMPN 1, dan SMAN 1 Bojonegoro.
Setelah itu, Hanif melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Kalimantan Selatan hingga meraih gelar sarjana dan magister. Tak berhenti di situ, ia menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Profil Rachmat Pambudy Orang Dekat Prabowo yang Kini Jadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Hanif memulai kariernya di dunia kehutanan pada 1993 melalui program Forest Ranger atau Wirawana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Awalnya, ia bekerja sebagai staf data di Kalimantan Selatan, namun kerja kerasnya membuat kariernya terus melejit.
Pada 1995, ia diangkat menjadi Kepala Resort Pemangkuan Hutan di Pulau Laut Utara.
Dua tahun kemudian, ia menduduki posisi Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Sungai Kupang, Kalimantan Selatan.
Pada 1999, Hanif dipercaya memimpin BKPH di Batu Licin, kawasan strategis yang dikenal sebagai pusat peredaran kayu terbesar di Kalimantan Selatan.
Kemudian, pada tahun 2000, ia menjabat sebagai Kepala Urusan Peredaran Hasil Hutan di Cabang Dinas Kehutanan Sungai Kupang.
Karier Hanif semakin cemerlang ketika ia diangkat menjadi Kepala Seksi Pemasaran Hasil Hutan di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2007.
Selanjutnya, pada 2016, ia menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
Jabatan penting lainnya datang pada 2023, saat Hanif diangkat sebagai Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis pada 17 Maret 2024, Hanif memiliki total kekayaan sebesar Rp 2,8 miliar.
Tanah dan bangunan: Senilai Rp 2,65 miliar, mencakup properti di Tanah Bumbu dan Banjar.
Kendaraan: Sebuah Toyota Sedan Corolla Altis 2012 senilai Rp 125 juta.
Kas dan setara kas: Rp 32 juta.
Hanif tidak melaporkan utang atau aset tambahan lainnya, sehingga kekayaannya bersih sebesar Rp 2,8 miliar.
Sebagai pecinta alam dan profesional di bidang kehutanan, Hanif Faisol dikenal atas kemampuannya dalam mengelola hutan dan memberdayakan masyarakat.
Kini, dengan posisinya sebagai Menteri Lingkungan Hidup, Hanif diharapkan mampu menghadirkan kebijakan yang lebih progresif dalam menjaga ekosistem Indonesia.***