DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

7 Perbedaan Air PDAM dan Air Sumur Bor yang Harus Kamu Tahu Sebelum Memilih

image
Ilustrasi air dalam sumur (Pexels/Omer Faruq Khan)

ENTERTAINMENTABC.COM - Ini dia perbedaan air PDAM dan air sumur bor yang menjadi salah satu hal penting untuk perlu kamu pahami sebelum memutuskan menggunakan salah satunya.

Kedua jenis air ini sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda.

Air PDAM biasanya diambil dari sumber air permukaan seperti sungai atau waduk dan dikelola secara profesional oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Perkuat Imun Tubuh dengan 7 Rempah Ini Selama Musim Hujan

Sementara itu, air sumur bor berasal dari lapisan air tanah yang diambil melalui pengeboran dengan pompa.

Perbedaan ini tidak hanya terletak pada sumbernya, tetapi juga pada cara pengelolaan dan kualitasnya.

Selain sumbernya, perbedaan air PDAM dan air sumur bor juga terlihat dari kualitasnya.

Baca Juga: Rahasia Tetap Stylish dan Nyaman Saat Musim Hujan, Simak Tips Cerdas Merawat Pakaian dari Dewi UtariI

Air PDAM telah melalui proses pengolahan modern yang melibatkan filtrasi, desinfeksi, dan penyesuaian pH.

Proses ini memastikan bahwa air yang didistribusikan lebih bersih dan aman untuk digunakan.

Di sisi lain, air sumur bor memiliki kualitas yang sangat bergantung pada kondisi tanah dan kedalaman sumur.

Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan 73 Titik Dapsus untuk Hadapi Musim Hujan, Kereta Api Tetap Aman Beroperasi

Jika tidak dikelola dengan baik, air sumur bisa mengandung kontaminan seperti mineral berat atau bahan organik dari lingkungan sekitar.

Ini juga mencakup biaya dan ketersediaan pada perbedaan air PDAM dan air sumur bor.

Penggunaan air PDAM membutuhkan pembayaran rutin dengan tarif yang ditentukan oleh pemerintah daerah.

Namun, ketersediaan air PDAM lebih stabil karena sistem distribusinya terorganisir.

Sebaliknya, air sumur bor memerlukan biaya awal untuk pengeboran, tetapi lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Sayangnya, ketersediaannya bisa terganggu oleh kondisi musim, terutama saat kemarau ketika tingkat air tanah menurun.

1. Sumber Air

Air PDAM: Diambil dari sumber air permukaan seperti sungai, waduk, atau danau.

Air Sumur Bor: Bersumber dari lapisan akuifer di bawah tanah yang mengandung air.

2. Kualitas Air

Air PDAM: Melalui proses pengolahan modern sehingga kebersihannya lebih terjamin.

Air Sumur Bor: Kualitasnya tergantung pada kondisi lingkungan dan kedalaman sumur.

3. Kandungan Air

Air PDAM: Bebas dari bahan kimia berbahaya, patogen, dan kontaminan karena sudah melalui filtrasi dan desinfeksi.

Air Sumur Bor: Bisa mengandung mineral, logam berat, atau bahan organik yang berasal dari tanah.

4. Ketersediaan

Air PDAM: Lebih stabil karena didukung sistem distribusi terorganisir.

Air Sumur Bor: Ketersediaannya bergantung pada kondisi air tanah setempat.

5. Biaya

Air PDAM: Membutuhkan pembayaran rutin setiap bulan dengan tarif yang bervariasi.

Air Sumur Bor: Lebih ekonomis setelah pembuatan sumur selesai, meski butuh perawatan sesekali.

6. Keandalan

Air PDAM: Lebih andal karena distribusinya tidak terpengaruh musim.

Air Sumur Bor: Sering bermasalah saat musim kemarau karena tingkat air tanah bisa menurun.

7. Pengelolaan

Air PDAM: Melibatkan teknologi canggih, bahan kimia tertentu, dan pemantauan rutin.

Air Sumur Bor: Pemantauan sederhana tapi perlu dilakukan berkala agar kualitas tetap terjaga.

Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu bisa menentukan sumber air mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu.***

Berita Terkait