Profil Arrmanatha Nasir, Diplomat Berprestasi yang Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri di Era Presiden Prabowo
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 19 November 2024 15:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Dari profil tata yang beredar di media pasti tak asing dengan Arrmanatha Nasir.
Yuk telusuri lebih jauh profil tata dan latar belakang Arrmanatha Christiawan Nasir, yang akrab disapa Tata, kini menduduki jabatan penting sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI.
Berikut profil tata selengkapnya :
Penunjukan ini menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Arrmanatha menjadi pendamping Menlu Sugiono bersama dua Wamenlu lainnya, Anis Matta dari Partai Gelora dan Arif Havas Oegroseno, Dubes RI untuk Jerman.
Latar Belakang Arrmanatha Nasir
Baca Juga: Profil Nicholas Saputra, Aktor Viral di Kontes Look Alike GBK
Arrmanatha lahir di Bangkok pada 30 Desember 1971.
Ia memulai perjalanan pendidikannya dengan gelar S-1 ekonomi dari Universitas Buckingham pada 1993.
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi magister di Universitas Leicester pada 1994 dan menyelesaikan gelar kedua di bidang hubungan internasional di Universitas Indonesia pada 2000.
Baca Juga: Profil Anis Matta dari Aktivis Dakwah Hingga Wamenlu yang Fasih Berbahasa Arab
Sebelum menjadi diplomat, Arrmanatha sempat berkarier di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai sekretaris kedua sekaligus negosiator.
Ia kemudian bergabung dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada 1997, di mana kariernya terus menanjak hingga menjadi salah satu diplomat paling berpengaruh di Indonesia.
Perjalanan Karier Diplomatik
Karier Arrmanatha di Kemlu dimulai di Direktorat Jenderal Urusan Multilateral.
Selama bertugas, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kedua di Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB di Jenewa dan Sekretaris Pertama di New York.
Setelah kembali ke Indonesia, Arrmanatha dipercaya memimpin Departemen Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan di Kemlu. Pada 2019, ia dilantik sebagai Dubes RI untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO.
Dua tahun kemudian, ia kembali dipercaya menjadi Dubes RI untuk PBB dan Otoritas Dasar Laut Internasional (ISA).
Penghargaan dan Prestasi
Kontribusinya dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan Prancis membuat Arrmanatha dianugerahi penghargaan Legion d’Honneur dari Pemerintah Prancis pada 2021.
Penghargaan bergengsi ini mencerminkan reputasinya sebagai diplomat yang mampu menjembatani berbagai kepentingan politik, sosial-budaya, dan ekonomi.
Mengapa Penunjukan Ini Tepat?
Sepak terjang Arrmanatha sebagai diplomat selama lebih dari dua dekade menjadi alasan kuat mengapa dirinya dianggap layak menduduki posisi Wamenlu di Kabinet Merah Putih.
Keahlian, pengalaman internasional, serta prestasinya di berbagai negara diyakini mampu mendukung visi pemerintah dalam menghadapi tantangan diplomasi global.
Dengan latar belakang yang solid dan rekam jejak yang mengesankan, Arrmanatha Nasir siap membawa diplomasi Indonesia ke level berikutnya di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.***