ENTERTAINMENTABC.COM - Dari profil Otto Hasibuan yang beredar di media ia adalah sosok Inspiratif mertua jesica mila, kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Wamenko Hukum, HAM, dan Pemasyarakatan di Kabinet Merah Putih. 

Yuk intip lebih jauh profil Otto Hasibuan dan di balik kesuksesannya Pengumuman ini semakin memperkuat susunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.

Sebagai seorang pengacara ternama, Otto Hasibuan dikenal memiliki pengalaman panjang dan rekam jejak gemilang dalam dunia hukum. 

Baca Juga: Profil Rachmat Pambudy Orang Dekat Prabowo yang Kini Jadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

Penunjukan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menghadirkan sosok yang kredibel di sektor hukum dan HAM.

Berikut Profil Otto Haisbuan selengkapnya: 

Lahir di Pematangsiantar pada 5 Mei 1955, Otto adalah salah satu tokoh hukum paling berpengaruh di Indonesia. 

Baca Juga: Profil Wihaji Menteri Kependudukan Baru di Era Prabowo Gibran Ini Fakta Menarik dan Karier Politiknya

Ia meniti karier dengan dedikasi tinggi, dimulai dari bangku pendidikan hingga mendirikan firma hukum yang menjadi pijakan awal kesuksesannya.

Berikut profil lengkap Otto Hasibuan:

Riwayat Pendidikan:

Baca Juga: Profil Lodewijk F. Paulus, Mantan Jenderal Kopassus yang Kini Jadi Wakil Menkopolhukam Kabinet Merah Putih

Lulus dari S-1 Ilmu Hukum Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Menyelesaikan S-2 Hukum Perbandingan di University Technology of Sydney, Australia.

Meraih gelar S-3 Ilmu Hukum dari UGM.

Diangkat sebagai Profesor Kehormatan Universitas Jayabaya.

Otto Hasibuan memulai perjalanan kariernya dengan mendirikan firma hukum Otto Hasibuan & Associates pada tahun 1986. 

Seiring waktu, ia terus aktif di berbagai organisasi advokat, termasuk:

Wakil Sekretaris Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Cabang Jakarta (1986-1990).

Ketua IKADIN Jakarta Barat (1990-1995) dan Wakil Sekjen DPP IKADIN (1995).

Menjabat Ketua Umum IKADIN selama dua periode (2003-2012).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sejak 2005, dengan periode kedua dimulai pada 2020.

Tidak hanya aktif di organisasi, Otto juga pernah menangani kasus besar yang menjadi sorotan publik. 

Beberapa di antaranya adalah:

1. Kasus "Kopi Sianida" Jessica Kumala Wongso: Otto menjadi pengacara utama dalam kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.

2. Kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto: Ia mendampingi mantan Ketua DPR RI dalam proses hukum terkait kasus besar ini.

Selain itu, Otto juga membagikan ilmu hukumnya sebagai dosen di sejumlah universitas, termasuk Universitas Pelita Harapan, UGM, dan Universitas Jayabaya.

Tantangan di Kabinet

Sebagai Wamenko Hukum, HAM, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan diharapkan membawa terobosan baru untuk memperkuat supremasi hukum di Indonesia. 

Dengan pengalaman panjang di dunia hukum, ia dianggap mampu menghadapi tantangan kompleks di sektor ini, mulai dari penegakan hukum hingga penguatan HAM.

Penunjukan Otto Hasibuan menjadi bukti keseriusan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo untuk mengatasi berbagai persoalan hukum di tanah air.***