ENTERTAINMENTABC.COM - Dari Profil Arif Havas beredar beliau Diumumkan Sebagai Wamenlu di Kabinet Merah Putih, nama Arif Havas Oegroseno mendadak menjadi sorotan publik setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkannya sebagai salah satu Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI.

Pengumuman ini disampaikan langsung di Istana Merdeka pada Minggu 20 Oktober lalau.

Yuk kenali lebih jauh Arif Havas yang kini sedang perhatian publik.

Baca Juga: Profil Ribka Haluk Jabat Wamendagri di Kabinet Merah Putih dengan Segudang Prestasi

lebih tertuju pada dua nama lain, yakni Anis Matta dan Arrmanatha Nasir, yang sudah terlihat hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara. 

Namun, Arif Havas disebutkan oleh Presiden Prabowo sebagai Wamenlu yang sedang dalam perjalanan pada saat pengumuman berlangsung.

Berikut Profil Aris Havas 

Baca Juga: Profil Anis Matta dari Aktivis Dakwah Hingga Wamenlu yang Fasih Berbahasa Arab

Arif Havas Oegroseno adalah diplomat karier dengan rekam jejak panjang dan prestasi gemilang di dunia diplomasi internasional. 

Pria yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 12 Maret 1963 ini kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jerman.

Havas dikenal sebagai figur yang memiliki keahlian khusus dalam hukum internasional. 

Baca Juga: Profil Arrmanatha Nasir, Diplomat Berprestasi yang Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri di Era Presiden Prabowo

Ia menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas Diponegoro pada 1986, lalu melanjutkan studi magister hukum di Harvard Law School pada 1992.

Havas memulai kariernya sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. 

Pada 2007-2010, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. 

Dalam peran ini, ia memimpin berbagai negosiasi penting, termasuk Perjanjian Keamanan RI-Australia, Perjanjian Ekstradisi, dan Perjanjian MLA.

Ia juga pernah menjadi Ketua Delegasi RI untuk Submisi Ekstensi Landas Kontinen Indonesia ke PBB, membuktikan kemampuannya di kancah hukum internasional. 

Selain itu, pada 2010-2011, ia didapuk sebagai Presiden Konferensi Hukum Laut Internasional PBB.

Kariernya terus bersinar ketika ia menjabat sebagai Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa (2010-2015). 

Saat ini, ia mengemban tugas sebagai Dubes RI untuk Republik Federal Jerman sejak 2018.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Havas membawa kompetensi yang tak diragukan lagi dalam bidang hukum internasional dan diplomasi.

Ia adalah sosok yang ahli dalam membangun hubungan strategis dengan negara-negara besar, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan diplomasi modern.

Diplomat yang Menginspirasi Generasi Muda

Penunjukan Havas sebagai Wamenlu RI menunjukkan bagaimana dedikasi, pendidikan tinggi, dan pengalaman lapangan bisa membawa seseorang mencapai posisi strategis. 

Generasi muda yang bercita-cita masuk ke dunia internasional dapat menjadikan perjalanan Havas sebagai inspirasi.

Dengan kombinasi pengalaman Havas dan kerja sama dengan Wamenlu lainnya, Anis Matta dan Arrmanatha Nasir, di bawah Menlu Sugiono, kabinet ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di panggung global.***