ENTERTAINMENTABC.COM - yuk kenal lebih jauh Profil Silmy kini nama Silmy Karim kembali mencuri perhatian publik setelah resmi terpilih sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). 

Berikut Profil Silmy Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, pada 19 November 1974 ini sukses menyisihkan banyak kandidat dalam seleksi terbuka yang digelar Kemenkumham. 

Dari Profil Silmy beredar perjalanan karier Silmy jauh dari kata biasa.

Baca Juga: Profil Juri Ardiantoro Jabat Wamensesneg di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Perjalanan Kariernya

Meski lulusan ekonomi dari Universitas Trisakti, Silmy Karim justru dikenal sebagai ahli di bidang pertahanan dan keamanan. 

Kariernya di dunia militer dimulai dari kesempatan emas yang diberikan Wakil Menteri Pertahanan saat itu, Sjafrie Sjamsoeddin. 

Silmy dikirim belajar di berbagai institusi ternama seperti NATO School di Jerman, Harvard University, dan Naval Postgraduate School di Amerika Serikat.

Baca Juga: Profil Ribka Haluk Jabat Wamendagri di Kabinet Merah Putih dengan Segudang Prestasi

Pulang ke Indonesia, Silmy langsung dipercaya menangani manajemen pertahanan Wakil Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo dan Wiranto Gibran.

Keahliannya menjadikannya bagian dari tim penting, termasuk Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI dan Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI.

Namun, Silmy tak hanya cemerlang di dunia pertahanan. 

Baca Juga: Profil Mugiyanto Mantan Aktivis yang Diculik Tim Mawar Kini Jadi Wakil Menteri HAM di Era Prabowo

Ia juga dikenal sebagai “dokter” bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermasalah. 

Silmy dipercaya memimpin sejumlah BUMN yang tengah terpuruk, seperti PT Pindad, PT Barata Indonesia, dan PT Krakatau Steel.

Di bawah kepemimpinannya, Krakatau Steel yang sebelumnya dikenal bermasalah, perlahan bangkit dan kembali menunjukkan performa positif. 

Hal ini membuat Silmy semakin dikenal sebagai pemimpin yang tangguh dan visioner.

Silmy juga memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis. 

Di pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai:

• Staf Khusus Kepala BKPM
• Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan di Kementerian Pertahanan
• Anggota Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN).

Sementara itu, di sektor industri besi dan baja, Silmy memegang posisi penting seperti Chairman di South East Asia Iron & Steel Institute (SEAISI) dan President ASEAN Iron and Steel Council (AISC).

Setelah sukses di dunia BUMN, Silmy kini memulai babak baru sebagai Dirjen Imigrasi. 

Penunjukan ini menegaskan kapasitasnya sebagai sosok yang mampu menangani tugas berat, baik di bidang pertahanan, bisnis, maupun administrasi pemerintahan.

Perjalanan hidup Silmy Karim mengajarkan bahwa keberhasilan adalah hasil dari kerja keras, visi yang tajam, dan kemauan untuk terus belajar. 

Dari latar belakang ekonomi hingga sukses di bidang pertahanan, industri, dan kini imigrasi, Silmy membuktikan bahwa keterbatasan bisa diatasi dengan tekad yang kuat.***