ENTERTAINMENTABC.COM - Dante Saksono Harbuwono kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan di Kabinet Merah Putih. 

Dante Saksono Harbuwono, kiprahnya di dunia medis mulai dari dokter hingga peneliti, telah memberikan kontribusi besar dalam membangun sistem kesehatan nasional.

Profil Dante Saksono Harbuwono, lahir pada 23 Maret 1973 di Tangerang dari pasangan Drs. R. Suprapto dan Sunarsih.

Baca Juga: Profil Fauzan Jadi Wamen Dikti di Era Prabowo Dari Kampus ke Kabinet, Siapa Sosoknya?

Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga SMA di kota yang sama, lalu melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada 1991 atas dorongan orang tuanya, meskipun awalnya tertarik pada informatika.

Meski sempat merasa ragu dengan pilihannya, akhirnya ia menemukan kecintaan mendalam terhadap dunia kedokteran.

Perjalanan ini membawanya menjadi ahli terkemuka di bidang metabolik dan endokrinologi.

Baca Juga: Profil Stella Christie: Profesor Muda Indonesia yang Mendunia, Dari Harvard hingga Tsinghua University

Perjalanan Karier dan Pendidikan Lanjutan

Setelah menyelesaikan studi kedokteran, ia menjalani tugas daerah dari Yayasan Habibie dan melanjutkan spesialisasi penyakit dalam di FKUI.

Pada 2005, ia melanjutkan studi di Universitas Yamanashi, Jepang, dan berhasil meraih gelar Ph.D. dalam bidang diabetes molekuler hanya dalam tiga tahun.

Baca Juga: Profil Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih dengan Perjalanan Karier Inspiratif

Sepulangnya ke Indonesia, ia menempuh subspesialisasi di bidang endokrin, metabolik, dan diabetes.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Divisi Metabolik Endokrin FKUI dan memimpin organisasi seperti Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI).

Kontribusi di Dunia Penelitian dan Akademik

Sebagai Ketua Klaster Metabolic, Vascular, and Aging Research Center di IMERI FKUI, ia aktif dalam penelitian tentang metabolisme dan penuaan.

Ia juga sering menjadi pembicara dalam simposium internasional, menjadikan Indonesia lebih dikenal di dunia kesehatan global.

Peran Sebagai Wakil Menteri Kesehatan

Pada 23 Desember 2020, pertama kali ia dilantik sebagai Wakil Menteri Kesehatan di bawah Menteri Budi Gunadi Sadikin.

Ia berperan penting dalam penanganan pandemi COVID-19 dan merancang kebijakan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional.

Kini, di Kabinet Merah Putih, ia kembali dipercaya untuk periode 2024-2029, mendampingi Menteri Kesehatan baru.

Prestasi yang Membanggakan

Pada 2022, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Gelar ini menegaskan kontribusinya dalam dunia pendidikan dan penelitian kesehatan.***