Di Jepang, dokumen kementerian yang diterbitkan pada 10 Mei 1971 menegaskan bahwa sangat tidak pantas mengeluarkan paspor untuk Kaisar atau Permaisuri. 

Sebagai simbol negara, Kaisar tidak perlu menjalani prosedur imigrasi seperti warga negara biasa.

Bagaimana Prosesnya?

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Pilih Destinasi Wisata Unik, Ini Trend Perjalanan Baru yang Bikin Liburan Anti Mainstream

Meski tanpa dokumen penting ini, perjalanan mereka tetap terorganisasi dengan baik. 

Kementerian Luar Negeri Jepang, misalnya, memberi tahu negara tujuan tentang kunjungan Kaisar dan Permaisuri sebelum mereka tiba. 

Selain itu, dokumen khusus disimpan untuk perjalanan mereka.

Baca Juga: Inilah Aplikasi Paling Hits di Kalangan Gen Z, Nomor 1 Dilarang di Indonesia Kok Bisa?

Di Inggris, sekretaris pribadi Raja Charles III, Sir Clive Alderton, bertanggung jawab mengatur perjalanan raja tanpa paspor. 

Sir Clive, yang telah dipercaya sejak 2006, memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan Raja dan Permaisuri Camilla.

Menariknya, meski memiliki hak istimewa, anggota keluarga kerajaan lainnya tetap memerlukan dokumen penting ini. 

Baca Juga: Money Dysmorphia Sindrom Keuangan yang Menghantui Gen Z dan Milenial, Kamu Termasuk?

Di Jepang, paspor diplomatik dikeluarkan untuk anggota keluarga Kekaisaran lainnya, termasuk Putra Mahkota dan Putri.***