Kariernya terus menanjak hingga ia dipercaya menjadi Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sebelum diangkat sebagai Wakil Menteri Investasi pada 2024, mendampingi Bahlil Lahadalia.

Meski dikenal ahli dalam urusan investasi, ia menunjukkan fleksibilitasnya. 

Hal ini membuat Presiden Prabowo kembali mempercayainya untuk mendampingi Bahlil, kali ini di Kementerian ESDM.

Baca Juga: Profil Dzulfikar Ahmadi Tawalla Ketua Pemuda Muhammadiyah yang Kini Jadi Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran

Sebagai Wakil Menteri ESDM, ia dihadapkan pada tugas berat. 

Ia bertanggung jawab mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) Indonesia yang diproyeksikan mencapai 3.686 gigawatt. 

Selain itu, ia juga akan melanjutkan program hilirisasi berbasis sumber daya alam yang menjadi kunci dalam menciptakan lapangan kerja luas bagi masyarakat.

Baca Juga: Profil Faisol Riza Wakil Menteri Perindustrian di Kabinet Merah Putih dengan Misi Besar Dongkrak Industri Nasional

Tak hanya fokus pada sektor domestik, ia juga harus menghadapi tantangan global. 

Salah satunya adalah tekanan dunia internasional terkait kebijakan hilirisasi. 

Di sisi lain, ia dituntut membantu mewujudkan target Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan lifting migas demi menekan angka impor yang masih mencapai 297 juta barel.

Baca Juga: Profil Dyah Roro Esti Wakil Menteri Perdagangan Termuda di Kabinet Merah Putih dengan Segudang Prestasi

Ia dikenal sebagai sosok yang adaptif dan berorientasi pada hasil.