ENTERTAINMENTABC.COM - Setelah bertahun-tahun terjebak dalam ketidakpastian, film lokal "Mariara: Perjamuan Maut" akhirnya siap tayang di bioskop mulai 27 November 2024. 

Film Mariara ini membawa angin segar bagi dunia perfilman Indonesia dengan mengangkat legenda urban khas Minahasa, Sulawesi Utara.

Kisah Horor yang Membius Penonton

Baca Juga: Asal Usul Pajak Siapa yang Menciptakan? PPN Naik Jadi 12 Persen, Bikin Rakyat Menjerit

“Mariara” menghadirkan cerita yang unik dan mencekam.

Film ini berkisah tentang sebuah perjamuan syukuran yang digelar oleh Kepala Desa Sabina.

 Acara yang awalnya penuh sukacita berubah tragis saat Sabina meninggal mendadak di tengah perayaan. 

Baca Juga: Fakta Mengejutkan 3 Orang Ini Bisa Keliling Dunia Tanpa Paspor, Apa Rahasianya?

Ceritanya tak hanya berhenti di situ, tetapi juga mengungkap sisi gelap praktik ilmu hitam yang mengakar dalam budaya Minahasa.

Film ini sepenuhnya diproduksi oleh Gorango Picture dan melibatkan sineas serta pelaku seni asal Sulawesi Utara.

Sutradara Veldy Reynold dan Produser Merdy Rumintjap memastikan bahwa setiap elemen dalam film ini, mulai dari pemeran, setting, hingga peralatan, sarat dengan nuansa lokal.

Baca Juga: Gaji di Bawah Rp4,5 Juta Bebas Pajak? Ini Aturan PPh 21 yang Harus Kamu Tahu di 2024

Para pemeran dalam film ini juga merupakan talenta dari daerah, seperti Leon Alexander (David Torona), Servie Kamagi (Marthen), Eric Dajoh (Pendeta Edward), Yashinta Tetelepta (Sarah), dan Mercy Lateka.

Perjalanan “Mariara” tidak mudah. 

Diproduksi sejak 2018 dan memulai proses syuting pada 2019, film ini sempat dianggap gagal. 

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu alasan mengapa film ini mengalami stagnasi selama bertahun-tahun.

Namun, berkat dedikasi para sineas dan kru, “Mariara” akhirnya bangkit dari mati suri dan siap menghantui layar lebar.

Produser Merdy Rumintjap mengajak seluruh pecinta film Indonesia, terutama generasi muda, untuk menyaksikan "Mariara" di bioskop. 

“Ini adalah karya sineas lokal dengan kualitas yang tidak kalah dari produksi nasional lainnya,” ujar Merdy dalam keterangan tertulis.

Film horor kini sedang menjadi genre favorit di Tanah Air, dan “Mariara” hadir dengan menawarkan nuansa berbeda. 

Dengan kisah yang berakar pada budaya lokal, film ini tak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan tradisi Minahasa kepada penonton.***