Uniqlo Kena Boikot di China Karena Isu Kapas Xinjiang, Begini Kronologinya
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 03 Desember 2024 15:00 WIB

ENTERTAINMENTABC.COM - Uniqlo, merek fesyen ternama asal Jepang, tiba-tiba menjadi target boikot konsumen di China.
Penyebab Uniqlo menjadi target boikot di China adalah pernyataan kontroversial dari CEO Fast Retailing, Tadashi Yanai, terkait penggunaan kapas dari Xinjiang.
Dalam wawancara dengan BBC pada 28 November 2024, Yanai ditanya apakah Uniqlo menggunakan kapas dari wilayah Xinjiang yang selama ini menjadi topik sensitif di dunia internasional.
Baca Juga: Bikin Haru V BTS Ungkap Perpisahan dengan Yeontan di Instagram, Ini Pesan Menyentuh untuk ARMY
Dengan tegas ia menjawab, “Kami tidak menggunakan kapas dari sana,” sebelum menghentikan pembahasannya dengan alasan topik tersebut terlalu politis.
Pernyataan ini langsung menyulut reaksi publik di China.
Pada 29 November 2024, wawancara Yanai mulai viral di platform media sosial Weibo.
Baca Juga: IU dan Byeon Woo Seok Bintangi Drama Korea Terbaru Wife of a 21st Century Prince, Siap Bikin Baper!
Ribuan pengguna mengkritik merek fesyen ternama asal Jepang ini, bahkan beberapa menyerukan boikot terhadap produk mereka.
Wilayah Xinjiang dikenal sebagai penghasil sebagian besar kapas di China.
Namun, isu ini menjadi kontroversial setelah beberapa organisasi hak asasi manusia dan pemerintah AS menuduh adanya pelanggaran HAM terhadap penduduk Uighur di sana, termasuk tuduhan kerja paksa.
Baca Juga: Ciplukan Buah Kecil yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Tapi Waspadalah Jika Belum Matang!
Beijing telah membantah semua tuduhan tersebut, tetapi isu ini tetap menjadi bola panas yang sulit dihindari bagi perusahaan internasional yang beroperasi di China.