ENTERTAINMENTABC.COM - Pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto membawa harapan besar bagi perekonomian Indonesia. 

Para bankir kompak menilai bahwa duet Presiden Prabowo dan wakil presiden yang resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 ini akan memberikan dampak positif. 

Diera Pemerintahan Presiden Prabowo baru saja terbentuk sehari setelah pelantikan juga dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kuat.

Baca Juga: IU dan Byeon Woo Seok Bintangi Drama Korea Terbaru Wife of a 21st Century Prince, Siap Bikin Baper!

Hal ini tercermin dalam laporan Survei Orientasi Bisnis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (SBPO) Triwulan IV-2024. 

Survei ini mengumpulkan pendapat bankir untuk memantau prospek dan orientasi bisnis perbankan, baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. 

Hasilnya? Optimisme tinggi terhadap arah kebijakan ekonomi di era Prabowo.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Gen Z yang Sering Diremehkan, Tapi Diam-Diam Punya Manfaat Besar

Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% untuk mendorong kemajuan negara. 

Para bankir percaya, target ambisius ini akan berimbas positif pada sektor perbankan. 

Mengapa? Karena pertumbuhan ekonomi yang kuat akan meningkatkan permintaan kredit, baik produktif maupun konsumtif. 

Baca Juga: Ekonomi Dunia 2025 Terancam Stagnan, Generasi Muda Harus Siap Menghadapinya

Ini menjadi peluang besar bagi bank untuk menyalurkan lebih banyak pinjaman.