ENTERTAINMEMTABC.COM - Taufik Hidayat, salah satu ikon bulu tangkis Indonesia, kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) di Kabinet Merah Putih. 

Perjalanan hidup Taufik Hidayat menarik perhatian publik, dari atlet berprestasi hingga kini terjun ke dunia politik.

Profil Taufik Hidayat, lahir di Pangalengan, Bandung, 10 Agustus 1981, ia tumbuh di lingkungan yang sederhana. 

Baca Juga: Profil Ni Luh Puspa dari Presenter ke Wakil Menteri Pariwisata Kisah Inspiratif yang Mengejutkan Publik

Hawa dingin Pangalengan membuatnya aktif berolahraga untuk menghangatkan tubuh. 

Meski sempat dilarang bermain sepak bola oleh ayahnya, semangatnya untuk olahraga tak surut.

Diam-diam, ia beralih ke bulu tangkis. Keputusannya itu membuahkan hasil. 

Baca Juga: Profil Irene Umar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dari Perbankan Global hingga Dunia Blockchain

Prestasi pertamanya datang saat ia menjuarai Pekan Olahraga dan Seni tingkat SD se Pangalengan.

Demi mendukung mimpinya, ia pindah ke Bandung untuk berlatih lebih intens di klub SGS PLN Bandung. 

Di bawah bimbingan pelatih Lie Sumirat, ia terus mengasah kemampuannya. 

Baca Juga: Profil Veronica Tan, Wakil Menteri PPPA di Kabinet Merah Putih, Kisah Inspiratif hingga Pebisnis Sukses

Kerja kerasnya mengantar Taufik ke Pelatnas dan mengukir prestasi gemilang di berbagai ajang.

Saat usianya baru 16 tahun, ia mencatatkan sejarah dengan memenangkan Kejuaraan Asia Junior 1997 di Manila. 

Kariernya terus melejit hingga puncaknya di Olimpiade Athena 2004. 

Ia meraih medali emas setelah mengalahkan pemain-pemain terbaik dunia, termasuk Peter Gade dan Shon Seung-mo.

Meskipun sempat gagal di beberapa turnamen, ia tetap menjadi salah satu legenda bulu tangkis Indonesia. 

Gelar juara di berbagai turnamen bergengsi dunia menjadi bukti kejeniusannya di lapangan.

Setelah gantung raket pada 2013, ia memulai babak baru sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Tak lama kemudian, ia bergabung dengan Partai Demokrat pada 2018, sebelum akhirnya pindah ke Partai Gerindra.

Meski gagal lolos ke parlemen pada Pileg 2024, ia tetap mendapat kepercayaan besar. 

Kini, ia menjadi Wakil Menpora di Kabinet Merah Putih, melanjutkan perjuangannya untuk memajukan olahraga dan pemuda Indonesia.***