One Direction Kembali Bersatu Setelah Tragedi Duka Liam Payne Bikin Mereka Lebih Dekat?
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 06 Desember 2024 13:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Kabar duka dari Liam Payne mengguncang dunia hiburan.
Liam Payne mantan anggota One Direction itu ditemukan meninggal tragis di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024, setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotelnya.
Insiden ini memicu gelombang duka mendalam, tidak hanya di kalangan penggemar, tetapi juga di antara mantan rekan satu grupnya: Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan.
Baca Juga: Rahasia Langsing ala Orang Jepang, Makan Nasi Seharian Tetap Kurus? Ini Caranya
Menurut laporan Us Weekly, tragedi ini menjadi momen penyadaran besar bagi para anggota One Direction.
Sebelum insiden tersebut, komunikasi mereka bersifat sporadis, bahkan cenderung renggang.
Namun, kini mereka bertekad untuk memperbaiki hubungan yang sempat merenggang.
Baca Juga: Viral Sosok KH Usman Ali Disorot Netizen Tertawa Paling Keras saat Gus Miftah Sindir Penjual Es Teh
"Ini benar-benar alarm bagi mereka," ujar sumber tersebut.
"Dulu mereka jarang ngobrol, tapi sekarang mereka mulai lebih sering saling cek kabar."
Keempatnya bahkan terlihat hadir bersama di pemakaman Liam Payne di Inggris.
Baca Juga: 196 Km Tol Baru Siap Temani Liburan Nataru 2024, Gratis di Beberapa Ruas
Louis Tomlinson datang lebih dulu dengan setelan jas hitam, diikuti Zayn Malik dan Niall Horan dengan nuansa pakaian serupa.
Harry Styles, yang dikenal dengan gaya flamboyannya, juga terlihat memilih busana serba hitam sebagai tanda duka.
Dalam pernyataan bersama yang mereka unggah di media sosial, keempat anggota One Direction menyampaikan rasa kehilangan mendalam.
Mereka mengenang momen-momen indah yang pernah mereka lalui bersama sebagai salah satu boy group paling ikonik di dunia.
"Kami benar-benar terpukul mendengar kabar ini," tulis mereka.
"Liam adalah saudara kami, dan kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam."
Mereka juga berjanji untuk meluangkan waktu berduka, sembari mengirimkan doa dan dukungan kepada keluarga, teman, serta penggemar yang turut merasakan kehilangan.
Setelah menjalani proses autopsi di Buenos Aires, jenazah Liam akhirnya diizinkan untuk dibawa pulang ke Inggris pada awal November 2024.
Pemakamannya dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta rekan-rekan segrupnya yang kini bersatu kembali, meskipun dalam suasana duka.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa meskipun jalan hidup mereka telah berpisah, persaudaraan di antara mereka tetap abadi.
Para Directioners, sebutan untuk penggemar One Direction, juga bersatu memberikan dukungan dan doa, menghidupkan kembali semangat komunitas yang pernah begitu kuat.
Liam Payne mungkin telah pergi, tetapi kenangan tentangnya akan terus hidup di hati semua orang yang mencintainya.***