Hati-Hati, Lilin Beraroma dan Pengharum Ruangan Ternyata Bisa Picu Polusi Berbahaya di Rumah
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 07 Desember 2024 16:00 WIB

ENTERTAINMENTABC.COM - Saat menghadiri pesta atau acara spesial, kita sering menemukan lilin beraroma, dupa, atau pengharum ruangan yang digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman.
Namun, penelitian terbaru justru mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa lilin beraroma, dupa atau pengharum ruangan bisa menjadi sumber polusi udara dalam ruangan yang berbahaya.
Studi yang dipimpin oleh Asit Kumar Mishra dari University College Cork dan Marie Coggins dari University of Galway mengungkapkan bahwa lilin beraroma, dupa, dan pengharum ruangan tidak selalu memberikan manfaat bagi kualitas udara.
Baca Juga: Perkuat Imun Tubuh dengan 7 Rempah Ini Selama Musim Hujan
Sebaliknya, beberapa produk ini dapat meningkatkan tingkat polusi di dalam rumah.
Menurut laporan Hindustan Times, meskipun pewangi ruangan dapat menutupi bau tak sedap, mereka tidak mampu menghilangkan polutan.
Bahkan, menyalakan lilin aromaterapi di ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat meningkatkan paparan polusi udara hingga level berbahaya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, penggunaan lilin aromaterapi dalam ruang tertutup dapat meningkatkan konsentrasi partikel berbahaya hingga 15 kali lipat dari batas aman.
Jika ventilasi tidak memadai, butuh waktu berjam-jam agar kualitas udara kembali normal.
Produk seperti asap harum dan lilin aromaterapi ternyata melepaskan bahan kimia kompleks, termasuk gas beracun seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan oksida nitrogen.
Baca Juga: 8 Rahasia Jemur Baju di Musim Hujan agar Tetap Wangi dan Segar
Bahkan pewangi ruangan sering mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan.