DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Hati-Hati, Lilin Beraroma dan Pengharum Ruangan Ternyata Bisa Picu Polusi Berbahaya di Rumah

image
Lilin aromaterapi (Pexels/Castorly Stock)

ENTERTAINMENTABC.COM - Saat menghadiri pesta atau acara spesial, kita sering menemukan lilin beraroma, dupa, atau pengharum ruangan yang digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman. 

Namun, penelitian terbaru justru mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa lilin beraroma, dupa atau pengharum ruangan bisa menjadi sumber polusi udara dalam ruangan yang berbahaya.

Studi yang dipimpin oleh Asit Kumar Mishra dari University College Cork dan Marie Coggins dari University of Galway mengungkapkan bahwa lilin beraroma, dupa, dan pengharum ruangan tidak selalu memberikan manfaat bagi kualitas udara. 

Baca Juga: Perkuat Imun Tubuh dengan 7 Rempah Ini Selama Musim Hujan

Sebaliknya, beberapa produk ini dapat meningkatkan tingkat polusi di dalam rumah.

Menurut laporan Hindustan Times, meskipun pewangi ruangan dapat menutupi bau tak sedap, mereka tidak mampu menghilangkan polutan. 

Bahkan, menyalakan lilin aromaterapi di ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat meningkatkan paparan polusi udara hingga level berbahaya.

Baca Juga: Rahasia Tetap Stylish dan Nyaman Saat Musim Hujan, Simak Tips Cerdas Merawat Pakaian dari Dewi UtariI

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, penggunaan lilin aromaterapi dalam ruang tertutup dapat meningkatkan konsentrasi partikel berbahaya hingga 15 kali lipat dari batas aman. 

Jika ventilasi tidak memadai, butuh waktu berjam-jam agar kualitas udara kembali normal.

Produk seperti asap harum dan lilin aromaterapi ternyata melepaskan bahan kimia kompleks, termasuk gas beracun seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan oksida nitrogen. 

Baca Juga: 8 Rahasia Jemur Baju di Musim Hujan agar Tetap Wangi dan Segar

Bahkan pewangi ruangan sering mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan.

Paparan jangka pendek terhadap polutan ini bisa menyebabkan batuk, bersin, serta iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 

Namun, paparan jangka panjang jauh lebih mengkhawatirkan. 

Risiko yang ditimbulkan meliputi penyakit jantung, kanker paru-paru, bronkitis kronis, hingga memperburuk kondisi asma.

Jangan terkecoh dengan label organik, bahkan lilin organik sekalipun tetap melepaskan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari udara di rumah kamu.

Meski terlihat sederhana, penggunaan lilin beraroma dan produk serupa dapat membawa dampak serius bagi kesehatan kamu.

Jadi, pastikan ruangan kamu memiliki ventilasi yang baik dan gunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan.***

Berita Terkait