ENTERTAINMENTABC.COM - Setelah lama dinantikan, Rose BLACKPINK akhirnya merilis album penuh pertamanya yang bertajuk rosie. 

Album Rose BLACKPINK ini berisi 12 lagu, termasuk beberapa yang sangat personal, seperti Toxic Till The End. 

Lagu Rose BLACKPINK yang berjudul Toxic Till The End ini menarik perhatian karena kisah di baliknya, yang terinspirasi langsung dari pengalaman cintanya yang penuh drama dan emosi.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Pecahkan RekorJadi Solois KPop Paling Populer di Inggris dengan Lagu Barunya APT

Di dalam lagu ini, ia menyampaikan cerita tentang hubungan yang penuh dengan kecemburuan, manipulasi, dan posesivitas. 

Liriknya menggambarkan bagaimana hubungan yang sudah tidak sehat sejak awal, namun sulit untuk benar-benar diakhiri. 

Bahkan, ia menyebutkan bahwa mantannya mencuri cincin Tiffany miliknya sebagai simbol pengkhianatan dalam hubungan itu.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Ungkap Rahasia di Balik Tur Dunia: Saat Itu Masa Terburuk Hidupku

Dari lirik yang ada, bisa dilihat bagaimana mantannya digambarkan sebagai sosok yang penuh kecemburuan dan sangat posesif. 

Tak hanya itu, dia juga manipulatif, mencoba mengontrol dan mempengaruhi setiap langkahnya. 

Semua ini menggambarkan betapa berbahayanya sebuah hubungan yang beracun, meskipun seseorang masih merasa terikat oleh perasaan.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Rilis Single Toxic Till The End, Kisah Cinta Toxic yang Bikin Baper

Dari 'Aku Tidak Ingin Melihat Wajahmu' hingga 'Kita Beracun Sampai Akhir'

Salah satu bagian lirik yang paling menyentuh adalah ketika ia mengenang saat dia berlari meninggalkan mantannya, sambil berkata, "Aku tidak ingin melihat wajahmu." 

Meski begitu, lirik berikutnya mengungkapkan bahwa sebenarnya, ia masih tidak sabar untuk bertemu lagi. 

Hubungan ini, meski sudah berakhir, tetap berlanjut dalam bentuk manipulasi emosional yang membuat mereka terjebak dalam lingkaran beracun.

Di bagian lain lirik, ia menyebutkan bahwa bisa memaafkan banyak hal dalam hubungan itu, namun ada satu hal yang tidak akan pernah ia lupakan, cincin Tiffany nya yang dicuri oleh mantannya. 

Ini menunjukkan betapa dalamnya luka yang ditinggalkan oleh pengkhianatan kecil namun sangat berarti dalam hubungan tersebut.

Secara keseluruhan, lagu ini sangat emosional dan penuh makna. 

Ini adalah peringatan bahwa meskipun perasaan masih ada, hubungan yang beracun tetap harus diakhiri demi kebaikan diri sendiri. 

Ia menunjukkan kepada kita bahwa meski cinta bisa rumit, kita tidak boleh biarkan diri kita terus terjebak dalam situasi yang merusak.

Terjrmah Lirik Lagu Toxic Till The End

Sebut saja kami apa adanya, beracun sejak awal

Tidak bisa berpura-pura bahwa aku berada dalam kegelapan

Saat kau bertemu teman-temanku, bahkan tidak mencoba dengan mereka

Seharusnya aku tahu saat itu 

Bahwa kau pencemburu dan posesif

Sangat memanipulasi

Jujur saja, mengesankanKau membuatku berpartisipasi

Dulu, saat aku berlari keluar dari tempatmu

Aku berkata, "Aku tidak ingin melihat wajahmu"

Maksudku aku tidak sabar untuk melihatnya lagiKita beracun sampai akhir

Uh-huh, karena bahkan ketika aku berkata itu sudah berakhirKau mendengar, "Sayang, bisakah kau menarikku lebih dekat?"

Kau merencanakan bagaimana untuk tetap berada di pikiranku

Kita beracun sampai akhir

Hadirin sekalian, aku perkenalkan kepada kalian, Mantan

Permainan favoritnya adalah catur, siapa yang akan pernah menebak? Bermain dengan kepingan di dadaku

Sekarang dia ada di layar dan berkata, "Jangan pergi"

Kau mencuri kalimat itu dariku

Karena kau hanya pencemburu dan posesif

Sangat memanipulasi

Jujur saja, mengesankan

Kau membuatku ikut berpartisipasi

Dulu, saat aku berlari keluar dari tempatmu

Aku berkata, "Aku tidak ingin melihat wajahmu"

Maksudku, aku tidak sabar untuk melihatnya lagi

Kita beracun sampai akhir

Uh-huh, karena bahkan saat aku berkata semuanya sudah berakhir

Kau mendengar, "Sayang, bisakah kau menarikku lebih dekat?" 

Kau merencanakan bagaimana agar tetap ada di pikiranku

Kita beracun sampai akhir, akhir, akhir

Aku bisa memaafkanmu untuk semua hal

Karena tidak mengembalikan cincin Tiffany-ku

Aku tidak akan pernah memaafkanmu untuk satu hal, sayangku

Kau menyia-nyiakan tahun-tahun terindahku

Dulu, ketika aku berlari keluar dari tempatmu

Aku berkata, "Aku tidak ingin melihat wajahmu"

Maksudku, aku tidak sabar untuk melihatnya lagi

Kita beracun

Uh-huh, karena bahkan ketika aku mengatakan itu sudah berakhir

Kau mendengar, "Sayang, bisakah kau menarikku lebih dekat?"

Kau merencanakan bagaimana agar tetap ada di pikiranku

Kita beracun sampai akhir, akhir, akhir

Kita beracun sampai akhir, akhir, akhir.***