ENTERTAINMENTABC.COM - Jagat maya kembali memanas! Nama Gus Miftah jadi sorotan setelah video lawasnya, yang diduga menghina seniman senior Yati Pesek, viral. 

Omongan Gus Miftah yang dianggap kasar itu membuat hati sang pelawak terluka, meski Yati Pesek memilih untuk diam.

"Ya, aku cuma diam saja walaupun sebenarnya hatiku ya sakit sekali," ungkap Yati Pesek dalam wawancara dengan Erick Estrada, yang videonya diunggah ke akun Instagram sang aktor.

Baca Juga: Prabowo Bela Pedagang Kecil, Gus Miftah Viral karena Hina Tukang Es Teh

Sejak kecil, Yati  dikenal sebagai seniman yang gigih menjaga budaya tradisional. 

Ia memulai kariernya di dunia seni pertunjukan wayang orang pada tahun 1966. 

Nama Yati melejit lewat keterlibatannya di berbagai grup seni, seperti Wayang Orang Jati Mulya Kebumen, Ketoprak Plesetan Yogyakarta, hingga film dan televisi.

Baca Juga: Viral Sosok KH Usman Ali Disorot Netizen Tertawa Paling Keras saat Gus Miftah Sindir Penjual Es Teh

"Sejak kecil, aku jadi seniman sampai tua ini, aku selalu menjaga budayaku dengan baik," tegasnya.

Namun, ia tak menyangka ucapan Gus Miftah bisa menyinggung dirinya. 

"Aku ini selalu menjaga sikap, tata krama, dan omonganku. Kok malah aku dibilang seperti itu," keluhnya.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Gus Miftah yang Bikin Heboh, dari Hina Pedagang Es Teh Hingga Dakwah di Kelab Malam

Gus Miftah Minta Maaf, Tapi Tetap Pertahankan Gaya Dakwah
Setelah video tersebut viral, Gus Miftah, pimpinan Ponpes Ora Aji Yogyakarta, akhirnya angkat bicara. 

Ia meminta maaf kepada Yati dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih kata.

"Semua orang punya gaya dakwah masing-masing. Saya nggak akan mengubah karakter saya, tapi saya akan lebih hati-hati dengan diksi," jelas Gus Miftah.

Menurutnya, video itu sebenarnya berasal dari tahun lalu dan baru diungkit kembali. 

Ia juga menegaskan bahwa hubungan dengan Yati Pesek tetap baik. 

"Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalau video itu diambil dan diviralkan lagi, saya bisa berbuat apa?" ujarnya.

Respons Warganet Terbelah
Kisah ini memicu beragam komentar dari warganet. Sebagian mendukung Yati, sementara lainnya membela Gus Miftah. 

Banyak yang menilai bahwa keduanya sebenarnya tidak bermaksud memperkeruh suasana.***