Deretan Kontroversi Gus Miftah yang Bikin Heboh, dari Hina Pedagang Es Teh Hingga Dakwah di Kelab Malam
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 07 Desember 2024 09:20 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Gus Miftah dan Kontroversi yang Tak Ada Habisnya
Gus Miftah, seorang pemuka agama Islam yang dikenal luas, kembali menjadi sorotan publik dari kontroversi yang sudah beredar luas.
Terbaru, Gus Miftah menuai kritik tajam setelah menghina seorang pedagang es teh di Magelang.
Baca Juga: Penjual Es Teh Curhat Dihina Gus Miftah di Pengajian Magelang, Kisah Perjuangan Demi Keluarga
Namun, ini bukan pertama kalinya ia terlibat dalam kontroversi yang memicu perdebatan.
Berikut delapan tindakan kontroversialnya yang terus menjadi buah bibir masyarakat.
1. Hina Pedagang Es Teh, Publik Geram
Baca Juga: Viral Sosok KH Usman Ali Disorot Netizen Tertawa Paling Keras saat Gus Miftah Sindir Penjual Es Teh
Dalam sebuah acara bertajuk Magelang Berselawat pada akhir November 2024, Gus Miftah terekam menghina seorang pedagang es teh bernama Sunhaji.
Ia bahkan menyebut Sunhaji dengan kata kasar "goblok," yang memicu tawa para hadirin.
Namun, tindakan ini mendapat kecaman keras dari masyarakat.
Baca Juga: Publik Desak Gus Miftah Dipecat, Ternyata Segini Gaji Fantastisnya Sebagai Utusan Khusus Presiden
Banyak yang menilai seorang pemuka agama seperti ia seharusnya bersikap lebih bijaksana, apalagi terhadap pedagang kecil yang berjuang mencari nafkah.
2. Menoyor Kepala Istri di Depan Umum
Pada 2024, Gus Miftah kembali menuai kritik setelah terekam menoyor kepala istrinya di depan umum.
Meski ia mengklaim hal itu hanya bercanda, banyak pihak yang merasa tindakan tersebut tidak pantas, terutama mengingat posisinya sebagai seorang tokoh agama.
3. Bagi-Bagi Uang Saat Kampanye, Diduga Politik Uang
Di Pamekasan, Madura, ia membagikan uang kepada jemaah pada Januari 2024.
Aksinya ini langsung memicu spekulasi tentang politik uang menjelang Pemilu.
Meski Gus Miftah berdalih itu adalah sedekah, publik tetap mempertanyakan motif di balik aksinya tersebut.
4. Sebut PKS Sebagai Partai Wahabi
Pada Januari 2024, Gus Miftah menciptakan polemik baru dengan menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) identik dengan kaum Wahabi.
Dalam sebuah ceramah di Lampung, ia mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap kerja sama antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan PKS.
Pernyataan ini langsung mendapat respons keras dari kader dan pendukung PKS.
5. Hina Pendakwah Lain, Memicu Perpecahan
Gus Miftah juga sempat memicu kontroversi pada 2022 saat diduga menghina Ustaz Khalid Basalamah.
Kejadian ini terjadi dalam sebuah pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, di mana Gus Miftah melontarkan pernyataan yang dinilai merendahkan. Aksinya tersebut memecah opini publik dan memperkeruh hubungan antarpendakwah.
6. Dakwah di Gereja, Langkah Berani atau Kontroversial?
Pada 2021, Gus Miftah mengejutkan banyak pihak dengan berdakwah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Jakarta Utara.
Aksi ini menuai kecaman dari kelompok tertentu yang menganggap seorang ulama tidak seharusnya berdakwah di tempat ibadah non-Muslim.
Namun, Gus Miftah bersikeras bahwa dakwahnya bertujuan untuk merangkul semua golongan.
7. Dakwah di Kelab Malam, Tuai Pro dan Kontra
Dengan alasan dakwah bisa dilakukan di mana saja, Gus Miftah pernah berdakwah di sebuah kelab malam.
Langkah ini menuai kontroversi, dengan sebagian pihak memuji pendekatannya yang inklusif, sementara lainnya mengecam aksinya karena dinilai tidak sesuai dengan norma agama.
8. Bandingkan Speaker Masjid dengan Dangdutan
Dalam ceramah di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah membandingkan larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus dengan kebisingan acara dangdutan.
Pernyataannya ini memicu amarah masyarakat, yang merasa perbandingan tersebut tidak relevan dan melukai perasaan umat Islam.***