ENTERTAINMENTABC.COM - Pada 21 Mei 2024, melalui Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2024, IAIN Syekh Nurjati Cirebon resmi berubah menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. 

Transformasi menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini menjadi tonggak sejarah bagi pendidikan tinggi Islam di Indonesia, menghadirkan universitas berbasis digital pertama di Indonesia.

Perubahan menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu agama dengan teknologi modern, menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di era digital. 

Baca Juga: Inilah Perkembangan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

UIN Siber hadir sebagai pelopor pendidikan tinggi keagamaan Islam berbasis teknologi, menjawab tantangan zaman dengan inovasi digital.

Sebagai kampus berbasis siber, UIN Siber memiliki diferensiasi unik dibandingkan perguruan tinggi keagamaan Islam lainnya. 

Identitas ini tidak hanya menjadi pembeda, tetapi juga menjadi keunggulan kompetitif yang terus dikembangkan melalui tata kelola digital dan pembelajaran berbasis teknologi.

Baca Juga: UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmi Menjadi PTKIN Berbasis Digital Pertama di Indonesia

Platform "siber" ini menjadi modal utama UIN Siber untuk menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. 

Keunggulan ini mencakup administrasi yang efisien, layanan akademik berbasis teknologi, hingga penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (PJJ).

Pada tahun 2024, UIN Siber telah membuka sejumlah program studi berbasis PJJ, seperti S1 PJJ PAI, PGMI, PBA, serta S2 PJJ PAI. Prodi lainnya, seperti HKI, SPI, dan AFI, sedang menunggu izin operasional. 

Baca Juga: UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Berusaha Mempertahankan Keislaman Melalui Penguasaan Bahasa Asing

Langkah ini menjadi bukti komitmen UIN Siber dalam mengoptimalkan pembelajaran berbasis teknologi dan menjangkau lebih banyak mahasiswa di seluruh Indonesia.