ENTERTAINMENTABC.COM - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq bergerak cepat.

Bencana banjir bandang dan pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Pabuaran, Sukabumi, Jawa Barat, menarik perhatian Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol. 

Dalam pernyataan Hanif Faisol, ia mengungkapkan keprihatinannya atas kerusakan lingkungan yang terjadi.

Baca Juga: Profil Hanif Faisol Nurofiq,  Dari Pecinta Alam hingga Menteri Lingkungan Hidup Era Presiden Prabowo

Data citra satelit menunjukkan bahwa 65 persen tutupan hutan di Kecamatan Pabuaran telah lenyap. 

Dengan kondisi topografi yang curam serta curah hujan yang tinggi, ancaman tanah longsor dan banjir bandang menjadi nyata. 

Menyikapi hal ini, ia menegaskan perlunya langkah konkret untuk memulihkan lingkungan, terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaso yang mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Ini Cara Sederhana Cegah DBD yang Wajib Kamu Tahu

Ia menyatakan akan mendukung penghijauan dengan tanaman multi strata seperti jabon, mahoni, dan jati. 

Menurutnya, tanaman hortikultura yang saat ini mendominasi area tersebut tidak cukup kuat untuk mencegah erosi. 

Sebagai tambahan, langkah teknis sipil akan diterapkan untuk mengurangi risiko bencana.

Baca Juga: Menteri Hanif Faisol Tegaskan Rehabilitasi Lahan, Kunci Cegah Longsor dan Banjir

Tak hanya itu, ia berkomitmen memantau aktivitas tambang dan penggunaan kawasan hutan yang dinilai tidak ramah lingkungan.