Pada pukul 21.00 WIB, prosesi serah terima dilakukan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram, kepada Kedutaan Besar Filipina.

Mary Jane kemudian diterbangkan ke Filipina menggunakan Cebu Pacific Airlines pada Rabu 18 Desember 2024 dini hari. 

Pesawat yang membawa Mary Jane lepas landas tepat pukul 00.05 WIB.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor BI Dugaan Dana CSR untuk Kepentingan Pribadi Terungkap

Sebelumnya, Pemerintah Filipina dan Indonesia telah menyepakati pemindahan ini melalui penandatanganan pengaturan praktis di Jakarta pada 6 Desember 2024. 

Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul Vasquez menjadi pihak yang menandatangani perjanjian tersebut.

Sebagai pengingat, Mary Jane ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada April 2010 karena menyelundupkan 2,6 kilogram heroin. 

Baca Juga: Heboh KPK Geledah Bank Indonesia, Ada Apa dengan Dana CSR BI dan OJK?

Ia dijatuhi vonis hukuman mati pada Oktober 2010 oleh Pengadilan Negeri Sleman.

Kini, setelah perjuangan panjang, Mary Jane akhirnya bisa pulang dan memulai hidup baru bersama keluarganya di Filipina.***