Rahasia Pemimpin Top Dunia! Begini Dampak Belajar di Luar Negeri bagi Generasi Muda Indonesia
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 26 Desember 2024 10:00 WIB

Contohnya, Harvard memiliki Harvard Stem Cell Institute, laboratorium biologi terkemuka dunia.
MIT adalah pelopor pengembangan teknologi e-ink yang digunakan di Kindle.
Jenner Institute di Oxford menjadi salah satu pemain utama dalam pengembangan vaksin malaria, tuberkulosis, hingga vaksin Oxford-AstraZeneca COVID-19.
Baca Juga: ChatGPT Kini Bisa Dipakai di WhatsApp, Begini Cara Chat dan Telepon dengan AI Canggih Ini
Akses ke fasilitas semacam ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Belajar Hidup di Dunia yang Global
Belajar di luar negeri bukan hanya soal akademik.
Tinggal di negara lain memberi pelajar Indonesia kesempatan untuk menghadapi tantangan hidup mandiri, beradaptasi dengan budaya baru, dan mengelola lingkungan sosial yang beragam.
Baca Juga: Wow Berikut Daftar HP yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp Mulai 1 Januari 2025
Hal ini melatih ketahanan mental, fleksibilitas, serta kemampuan memahami budaya lintas negara.
Menurut studi dari Institute of International Education (IIE), mahasiswa yang belajar di luar negeri menunjukkan peningkatan keterampilan memecahkan masalah, keterbukaan pikiran, dan pemahaman lintas budaya.
Keterampilan ini sangat relevan di dunia kerja abad ke-21, terutama ketika Indonesia semakin terintegrasi ke dalam ekonomi global.
Baca Juga: Tersangka Kiai Ponpes Kuningan, Fakta Mengerikan di Balik Pencabulan Santriwati
Langkah Menuju Generasi Emas 2045
Indonesia memiliki visi besar untuk menciptakan "Generasi Emas" pada 2045, yang mampu bersaing di tingkat global.