Rahasia Pemimpin Top Dunia! Begini Dampak Belajar di Luar Negeri bagi Generasi Muda Indonesia
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 26 Desember 2024 10:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Tahukah kamu bahwa banyak pemimpin perusahaan multibillion-dollar dunia berasal dari India? Nama-nama seperti Sundar Pichai (CEO Alphabet & Google), Satya Nadella (CEO Microsoft), hingga Indra Nooyi (mantan CEO PepsiCo) adalah contoh nyata kesuksesan mereka.
Tapi, ada satu hal menarik yang menyatukan mereka selain asal-usulnya: mereka adalah hasil dari pendidikan tinggi di luar negeri.
Sundar Pichai adalah lulusan Stanford dan Wharton School di University of Pennsylvania.
Baca Juga: ChatGPT Kini Bisa Dipakai di WhatsApp, Begini Cara Chat dan Telepon dengan AI Canggih Ini
Indra Nooyi menyelesaikan pendidikannya di Yale School of Management, sementara Anjali Sud menimba ilmu di University of Pennsylvania dan Harvard Business School.
Hal ini membuktikan bahwa belajar di luar negeri tidak hanya membuka pintu menuju pendidikan berkualitas, tetapi juga mencetak pemimpin global.
Namun, bagaimana dengan Indonesia? Apakah mendorong pelajar untuk belajar di luar negeri berarti melupakan pendidikan tinggi dalam negeri? Tentu tidak! Meningkatkan kualitas pendidikan lokal dan mendukung pelajar Indonesia belajar di luar negeri dapat berjalan beriringan.
Baca Juga: Wow Berikut Daftar HP yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp Mulai 1 Januari 2025
Keduanya saling melengkapi, bukan saling meniadakan.
Peluang yang Tak Tergantikan di Luar Negeri
Banyak pelajar Indonesia memiliki minat pada bidang khusus seperti komputasi kuantum, kecerdasan buatan, atau rekayasa biomedis.
Sayangnya, ekosistem dan fasilitas di Indonesia masih terbatas untuk bidang-bidang ini.
Baca Juga: Tersangka Kiai Ponpes Kuningan, Fakta Mengerikan di Balik Pencabulan Santriwati
Di sisi lain, universitas ternama seperti Harvard, MIT, atau Oxford menawarkan akses ke laboratorium canggih, inovasi teknologi, serta jaringan langsung dengan pemimpin industri.