ENTERTAINMENTABC.COM - Bulan Rajab kembali hadir, dan para ulama terus mengingatkan pentingnya memanfaatkan keistimewaan bulan ini dengan memperbanyak ibadah. 

Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, amal saleh yang dilakukan di bulan Rajab mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Puasa Rajab Ibadah Sunnah dengan Keutamaan Luar Biasa salah satu amalan unggulan di bulan Rajab adalah puasa sunnah. 

Baca Juga: Catat! Inilah 5 Amalan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang Bisa Kamu Kerjakan

Ibadah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.

Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihyâ ‘Ulumiddîn menjelaskan bahwa puasa di bulan Rajab lebih utama dibandingkan puasa di bulan biasa, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadis:

"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan lainnya. Satu hari berpuasa di bulan Ramadhan lebih utama dibanding 30 hari berpuasa di bulan haram."

Baca Juga: 10 Tradisi Natal Paling Unik di Dunia, Ada yang Sembunyikan Sapu hingga Lempar Sepatu untuk Ramalan Cinta

Dengan keutamaannya yang besar, sayang sekali jika umat Islam melewatkan kesempatan untuk berpuasa di bulan Rajab.

Kapan Waktu Terbaik untuk Puasa Rajab?

Menurut ulama kharismatik KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen, waktu terbaik untuk puasa Rajab adalah pada sepuluh hari pertama.

Baca Juga: Amalan Rajab yang Harus Kamu Tahu, Tapi Hati -Hati Ada Hadis Palsu yang Sering Dipercaya!

Jika tidak bisa melakukannya selama sepuluh hari, Mbah Moen menganjurkan untuk fokus pada tanggal 10 Rajab.