Kenapa Anak SMP Zaman Dulu Terlihat Lebih Tua? Ini Jawabannya
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 05 Januari 2025 10:00 WIB
![image](https://img.entertainmentabc.com/2025/01/05/20250105080543WhatsApp_Image_2025-01-05_at_07_46_24_1108c12d.jpg)
Sebaliknya, anak SMP masa kini lebih sering terpengaruh oleh gaya hidup modern, seperti skincare, fashion, dan gaya rambut yang dipopulerkan influencer di media sosial.
Namun, 10 atau 20 tahun dari sekarang, tren masa kini mungkin akan dianggap kuno atau aneh oleh generasi berikutnya. Ini adalah siklus yang selalu berulang.
2. Faktor Biologis: Studi Ungkap Perubahan Usia Biologis
Baca Juga: Viral! No Buy Challenge 2025, Tren Hemat yang Bikin FOMO Jadi Masa Lalu
Alasan kedua datang dari dunia sains. Sebuah penelitian gabungan dari Yale School of Medicine dan University of South Carolina pada 2018 mengungkap bahwa usia biologis manusia terus berubah.
Penelitian bertajuk “Is 60 the New 50?” menemukan bahwa faktor seperti pola makan, kesehatan, dan gaya hidup memengaruhi bagaimana tubuh manusia berkembang di berbagai era. Bisa jadi, anak muda zaman dulu terlihat lebih tua karena gaya hidup dan standar kesehatan yang berbeda dibandingkan masa kini.
Gaya Hidup Viral: Dulu vs Sekarang
Baca Juga: Dulu YOLO Sekarang YONO, Gaya Hidup Hemat yang Jadi Tren Anak Muda
Fenomena tren viral sebenarnya bukan hal baru.
Di era 1970-an dan 1980-an, anak muda terinspirasi dari ikon budaya pop seperti Elvis Presley atau Rhoma Irama.
Rambut gondrong, kumis tebal, dan pakaian ketat adalah simbol gaya keren di masa itu.
Baca Juga: Hati-Hati Gaya Hidup YOLO, FOMO, dan FOPO Bisa Bikin Gen Z Kehilangan Arah
Bandingkan dengan remaja masa kini yang lebih sering dipengaruhi oleh media sosial. Tren skincare, rambut klimis, hingga pakaian streetwear menjadi identitas anak muda di era digital.