ENTERTAINMENTABC.COM - Pernahkah kamu melihat foto-foto anak SMP zaman dulu dan merasa mereka terlihat jauh lebih tua dibanding remaja masa kini? Jika kamu penasaran, ini bukan cuma soal pencitraan atau nostalgia belaka, ada alasan ilmiah dan sosial di balik perbedaan ini.

Coba cari di Google dengan kata kunci “Anak SMP zaman dulu.” 

Kamu pasti akan menemukan foto anak SMP dengan kumis tipis, rambut tebal, bahkan gaya gondrong. Mereka memakai seragam putih biru dengan potongan celana ketat khas era itu. 

Baca Juga: Viral! No Buy Challenge 2025, Tren Hemat yang Bikin FOMO Jadi Masa Lalu

Bandingkan dengan anak SMP zaman sekarang yang tampil dengan wajah glowing, rambut rapi, dan gaya pakaian modern.

Tapi, kenapa bisa ada perbedaan mencolok ini?

1. Bias Seleksi: Jangan Bandingkan Masa Lalu dengan Sudut Pandang Sekarang

Baca Juga: Dulu YOLO Sekarang YONO, Gaya Hidup Hemat yang Jadi Tren Anak Muda

Michael Stevens dari Vsauce pernah menyebut fenomena ini sebagai bias seleksi. 

Kita sering kali menilai masa lalu dengan standar zaman sekarang, sehingga tampilan anak SMP dulu terlihat "lebih tua" daripada mereka yang hidup di era digital.

Misalnya, gaya rambut gondrong dan kumis tebal adalah tren yang populer pada tahun 1970-an dan 1980-an. 

Baca Juga: Hati-Hati Gaya Hidup YOLO, FOMO, dan FOPO Bisa Bikin Gen Z Kehilangan Arah

Saat itu, anak muda terinspirasi dari sosok-sosok seperti Elvis Presley atau Rhoma Irama. Jadi, wajar jika mereka mengikuti tren tersebut.